Abikara:" apa maksud ayahanda?!". Tanya nya.
Surawisesa:" Raka istana Cirebon yang saat ini di pimpin oleh sandang Lawe atau bisa dibilang Raka layang kusuma saat ini dia ingin menyatakan perang kepada kita". Jawabnya membuat semua yang disana heboh dan terkejut.
Rara Santang:"astaghfirullah aladzim kenapa bisa begitu rayih prabu, apa salah kita rayih prabu".
Siliwangi:" Raka mu layang kusuma menyatakan perang karena dia dendam kepada kita terutama kepada rakamu gagak ngampar putriku".
Ambet kasih:" ak apa maksud mu kakanda, apa salah putra kita kakanda".
Surawisesa:" lebih baik kau bacakan Raka Walangsungsang ". Menyerahkan surat itu ke Walangsungsang dan di angguki nya.
Walangsungsang membaca surat itu.
Salam hormat ku prabu Surawisesa yang terhormat. Aku prabu dari istana Cirebon ingin menyatakan perang. Karena aku tidak terima atas apa yang gagak ngampar lakukan kepada rayih ku kian Santang. Dia menampar wajah rayih ku kian Santang hingga memerah kalau sampai terjadi apa apa kepada rayih ku kian Santang aku tidak akan tinggal diam. Aku akan membawa ini kejalur peperangan. Kecuali kalau Kalian mau melepaskan kian Santang kepada ku 😏.
Selesai.
Abikara:" apaa!!!!,,, Tidak aku tak akan menyerahkan rayih kian Santang kepadanya dia adikku, kembaran ku".
Surawisesa:" tenanglah Raka kita akan membuat strategi untuk mengambil Raka kian Santang kembali, lebih baik MLM ini kita akan menculik Raka kian Santang dari nya".
Gagak ngampar:" aku setuju dengan mu rayih prabu izinkan aku untuk mengambil rayih kian Santang untuk menebus kesalahanku ".
Abikara:" tidak aku tak akan membiarkan Raka menyentuh rayih ku setelah apa yang Raka lakukan kepada rayih ku kian Santang". Mendengar itu gagak ngampar pun memohon kepada abikara.
Gagak ngampar:" rayih abikara aku mohon rayih maafkan aku tolong beri aku kesempatan untuk menebus kesalahanku rayih aku mohon ". Sambil memegang kedua bahu abikara.
Subang larang:" putraku abikara tolong maafkan rakamu nak".
Abikara:" baiklah karena ibunda yang meminta aku memaafkan kau Raka , tapi aku juga akan ikut untuk mengambil rayih kian Santang ". Di angguki gagak ngampar.
Surawisesa:" baiklah nanti MLM yang akan mengambil Raka kian Santang adalah Raka abikara dan Raka gagak ngampar, yang lainnya mencari perhatian yaitu Raka Walangsungsang, banyak catra, rayih Surosowan, dan juga yunda ".
Semua:" baik rayih / Raka prabu".
.
.
.
.
.
.Di tempat Cirebon....
Saat ini layang Kusuma sedang terburu-buru pergi ke wisma kian Santang sesampainya di sana dia melihat rayihnya yang menggigil dan diletakkan tangannya ke dahinya.
Layang kusuma:" jagat dewa Batara Rayih kau demam rayih ".
Kian Santang:" Raka!!! Maafkan aku Raka!!!! Bukan aku yang melukai Raka gagak ngampar Raka!!!". Ngigau nya.
Melihat adiknya seperti ini benar benar emosi layang kusuma meluap-luap.
POV. Layang kusuma:" (gagak ngampar bedebah kau yang telah membuat rayih ku seperti ini tak akan ku maafkan aku)".
Layang kusuma:" rayih bersabar lah tabib!!!! ". Teriaknya.
Tabib:" sendika Gusti prabu ".
Layang kusuma:" aku minta kau untuk menjaga dan merawat rayih ku kian Santang sampai sembuh ".
Tabib :" sendika Gusti prabu ".
Layang kusuma:" tenanglah rayih kau aman disini". Sambil mengusap rambut kian Santang dan pergi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung....Maaf cuma sedikit 481 doang maaf ya nanti MLM mungkin lanjut ok tunggu
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3
Cerita Pendekmenceritakan kisah pangeran tampan bernama Raden kian Santang putra bungsu prabu Siliwangi dan ratu Subang larang //ok semoga suka \\