69

555 51 11
                                    

Saat ini abikara dan windu aji telah sampai di gerbang istana, prajurit yang melihat itu segera masuk kedalam dan melaporkan ke surawisesa.....

Prajurit 1:" lihat bukankah itu Raden Abikara dan Raden windu aji". Di angguki temannya...

Prajurit 2:" benar. Hah Raden kian Santang juga ada bersama mereka cepat kau beritahu Gusti prabu Surawisesa cepat". Diangguki temannya dan segera melapor....

Kian Santang:" hikss.... Sakit sekali Raka.... Hikss....".  Rintihan nya...

Windu aji:" rayih aku mohon bertahan sebentar lagi kita sampai rayih". Mencoba menenangkan rayih nya.

Abikara:" Rayih bertahanlah aku mohon". Mereka telah melintasi gerbang istana prajurit yang disana berjongkok memberi hormat.....

Di Balairung....

Saat ini semua orang telah berkumpul mereka tengah mempersiapkan untuk mencari Kian Santang tak lama kemudian datanglah prajurit....

Surawisesa:" kita akan meneruskan pencarian Raka Kian Santang". Di angguki semua tak lama kemudian....

Banyak catra:" benar rayih prabu kasian aku melihat ibunda Subang larang yang sangat merindukan rayih Kian Santang".

Ratna Wulan:" benar apalagi rayih Rara Santang juga sama ". Di angguki surawisesa...

Tak lama kemudian datanglah prajurit....

Prajurit:" hamba menghadap Gusti prabu". Berlutut dan memberi hormat...

Mereka yang melihat prajurit itu terheran-heran...

Surawisesa:" ada apa prajurit? katakan?". Tanya nya.

Prajurit:" saat ini Raden Abikara, dan  Raden windu aji telah tiba di istana dan membawa Raden kian Santang Gusti ". Mereka yang mendengar nama Kian Santang segera berdiri dari duduknya....

Gagak ngampar:" apa rayih Kian Santang kau bilang ". Dengan perasaan senang

Prajurit:" benar Raden". mereka yang mendengar itu pun tersenyum dan segera menghampiri kian Santang

Surawisesa:" prajurit cepat beritahu kan ini ke ibunda Subang larang dan yang lain". Ikut menyusul yang lain

Prajurit:" sendika Gusti prabu". Segera pergi ....

.
.
.
.
.
.
Di wisma Subang larang.....

Saat ini di wisma Subang larang ada Rara Santang, Siliwangi, ambet kasih, kentring manik, Yudakara, dan Surosowan.....

Rara Santang:" ibunda jangan lah seperti ini bunda ". Merasa sedih akan keadaan Ibunda nya...

Yudakara:" nyimas bersabarlah". Memegang pundak Rara Santang.

Ambet kasih:" rayih aku mengerti perasaan mu sekarang, karena aku juga pernah mengalami hal yang sama rayih tapi ingatlah jika Raden kian Santang di takdir kan kembali dia pasti akan kembali rayih".

Kentring manik:" benar yunda". Tak lama kemudian datanglah prajurit....

Tok!!!!tok!!!!!.

Siliwangi:" masuk". Masuklah prajurit dan berjongkok....

Prajurit:" hamba menghadap Gusti prabu".  Kedatangan prajurit itu membuat seisi ruangan itu bertanya tanya??!!

Siliwangi:" katakan?!!".

Prajurit:" hamba di utus prabu Surawisesa untuk memberitahu kan bahwa saat ini Raden Abikara dan Raden Windu aji telah tiba dengan membawa Raden kian Santang Gusti prabu".

Mereka yang mendengar itu melotot apalagi ratu Subang larang yang langsung berdiri dan berlari keluar wismanya..

Subang larang:" pu... Putraku Kian Santang". Berlari dan diikuti yang lain..

KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang