Saat ini di bawah pohon terdapat amuk marugul dan Surosowan yang sedang tidur tapi tidak dengan Surosowan dia mengingat kejadian dimana dia selalu merencanakan pembunuhan kepada rakanya kian Santang.
POV.surosowan:"( Raka kian Santang kenapa aku memilih untuk membenci mu Raka padahal aku selalu berlaku kasar kepadamu dan juga berniat untuk membunuhmu Raka, tapi kenapa kau masih menyelamatkan ku)".
.
.
.
.Di istana.
Saat ini Raden kian Santang sedang berkeliling istana karena saat ini dia sudah resmi menjadi Senopati Padjajaran, saat ini Raden kian Santang sampai di taman istana.
Kian Santang:" Alhamdulillah sepertinya tidak ada apa apa disini".
Kian Santang pun duduk di dekat taman.
Kian Santang:" aku berharap tidak ada lagi masalah di Padjajaran, lindungilah aku dan keluarga ku ya Allah".
.....:" Allah pasti akan mengabulkan doamu rayih". Siapa dia?.
Saat kian Santang menoleh.
Kian Santang:" Raka abikara ".
Abikara:" assalamualaikum rayih". mendekat ke kian Santang dan ikut duduk di dekatnya
Kian Santang:" waalaikum salam raka".
Abikara:" kau masih terjaga apa kau tidak lelah seharian tadi berkeliling".
Kian Santang:" tidak raka lagipula ini sudah tugas ku sebagai Senopati aku harus menjaga istana supaya tetap aman".
Abikara:" tapi kau harus istirahat juga rayih".
Kian Santang:" iya Raka mungkin sebentar lagi aku akan istirahat".
.
.
.Di tempat lain.
Rara Santang baru kembali ke wismanya saat akan masuk ada seseorang yang memanggilnya.
.....:" Nyimas".
Mendengar itu Rara Santang menoleh.
Rara Santang:" yudakara?".
Yudakara:" maaf apakah aku mengganggumu ".
Rara Santang:" tidak memang ada apa".dengan senyuman manis nya.
Yudakara:" sebelum itu ku ingin mengucapkan terima kasih karena kau dan juga keluarga mu mau memaafkan aku".
Rara Santang:" bukan aku tapi rayih kian Santang, tak perlu berterima kasih yudakara lagipula seseorang berhak mendapatkan kesempatan kedua tapi aku harap kau tak mengecewakan kamu semua ".
Yudakara memegang kedua tangan Rara Santang
Yudakara:" selama ada kau aku janji akan menjaga dan selalu mengabdi kepada Padjajaran nyimas aku tidak mau kau kecewa pada ku".
Rara Santang:" terima kasih yudakara". (>/////<).
Yudakara:" karena sudah malam sebaiknya kau tidur saja nyimas".
Rara Santang:" baiklah aku masuk dulu ya assalamualaikum".
Yudakara:" waalaikum salam".
Rara Santang langsung masuk ke dalam wisma nya.
Saat yudakara mau berbalik dia dikejutkan adanya Subang larang dan Walangsungsang yang melihat dia dengan senyuman.Yudakara:" astaga, gu Gusti ratu Subang larang , Walangsungsang". Gugup.
Subang larang:" yudakara terimakasih karena kau telah membuat putriku bahagia tolong jika kau benar benar mencintai putriku buktikanlah".
Walangsungsang:" tapi awas saja jika aku melihat kau membuat rayih ku Rara Santang menangis kau akan mencari masalah denganku".
Yudakara:" kau tenang saja walangsungsang aku berjanji akan selalu melindungi Rara Santang karena aku mencintai nya dan tak akan pernah meninggalkan nya".
Mendengar itu Subang larang bahagia dan tak lama kemudian mereka meninggalkan tempat itu.
.
.
.
.Di istana Japura.
Arya Sada:" BEDEBAHHHH". marahnya.
Arya Sada dan megantari sedang marah karena Padjajaran telah mengusir ayahanda nya prabu amuk marugul dan melengserkan ayahanda nya.
Arya Sada:" ini semua karena mereka yunda mereka sudah mengusir ayahanda kita ini tidak bisa di maafkan".
Megantari:" kau tenanglah rayih kita akan membalas dendam sebaiknya kita mencari sebanyak-banyaknya sekutu untuk menghancurkan Padjajaran".
.
.
.Saat ini Raden kian Santang sudah selesai dengan tugas nya di menuju ke wisma nya tapi langkahnya terhenti saat seseorang memanggil nya.
Surawisesa:" Raka".
Kian Santang:" rayih, ada apa?".
Surawisesa:" apakah tugas mu sudah selesai Raka".
Kian Santang:" Alhamdulillah rayih sekarang ku akan beristirahat, memangnya kenapa rayih".
Tanpa berlama-lama surawisesa memeluk rakanya membuat kian Santang bingung.
Kian Santang:" a ada apa rayih".
Surawisesa:" aku sangat beruntung memiliki Raka seperti mu Raka kau benar benar memiliki hati yang begitu suci dengan mudahnya kau memaafkan orang yang sudah mencelakakan kau Raka".
Melepaskan pelukan nya.
Kian Santang:" rayih dengar semua orang berhak mendapatkan kesempatan, dan semoga apa yang kita lakukan bisa menyadarkan orang tersebut lagipula Allah maha pemaaf rayih".
Surawisesa:" dan aku juga berterima kasih Raka karena kau ayahanda tidak menghukum mati rayih Surosowan dan uwak amuk marugul ".
Kian Santang:" jangan berterima kasih pada ku rayih bagaimana pun juga mereka juga keluarga ku ".
Surawisesa kembali memeluk kian Santang dan di balas olehnya.
Surawisesa:" sekali lagi terimakasih Raka".
Telah lama mereka berpelukan tiba tiba pelukan kian Santang mengendur dan surawisesa melihat ternyata rakanya tertidur di pelukan nya.
Surawisesa:" haha astaga sepertinya Raka sangat kelelahan sebaiknya aku bawa dia ke wismanya ". Dengan jurus menghilang nya.
Sringggggggghhhhh...
Surawisesa sudah sampai di wisma kian Santang dan dia meletakkan kian Santang di tempat tidur nya sebelum pergi surawisesa mencium kening rakanya.
Surawisesa:" aku sangat beruntung memiliki Raka seperti mu Raka, aku menyayangimu Raka aku berjanji akan selalu menjaga dan melindungi mu seperti apa yang ku lakukan kepada ku ".pergi meninggalkan wisma kian Santang.
.
.
.
.Di tempat nyi rompang.
Saloka:" nyi kita harus segera mengumpulkan sekutu untuk membalas kan dendam kita".
Nyi rompang:" heh kau ini cerewet sekali saloka kau tenang saja kita pasti bisa mencari sekutu, tapi sebelum itu kita mencari amuk marugul dan Surosowan untuk ajak bekerja sama untuk meruntuhkan Padjajaran ".
Saloka:" baiklah".
Sringggggggghhhhh......
Mereka menghilang.
.
.
.Di tempat lain di bawah tanah ada seseorang yang sangat sudah bertahun tahun terkurung di sana dia sudah bersemedi untuk meningkatkan kekuatan nya untuk membalas kan dendam kepada kian Santang dan Siliwangi.
Di tempat Siliwangi.
Prabu Siliwangi saat ini sedang bertapa tiba tiba dia mendapatkan firasat buruk tentang Padjajaran.
.
.
.Bersambung....
![](https://img.wattpad.com/cover/340419715-288-k160057.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3
Short Storymenceritakan kisah pangeran tampan bernama Raden kian Santang putra bungsu prabu Siliwangi dan ratu Subang larang //ok semoga suka \\