KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3

67

Sudah lewat satu minggu cahaya yang selalu ada membawa keberkahan sekarang yang telah menghilang entah kemana. Membuat seisi alam  membuat orang orang yang sangat membutuhkan cahaya itu kini redup...

Bagaikan malam tanpa cahaya rembulan, sangat gelap gulita kemana cahaya itu pergi. Mereka mencari sang cahaya tapi tidak lah mendapatkan nya....

Seperti yang kalian ketahui cahaya yang di maksud adalah cahaya istana yaitu Raden kian Santang yang sudah 4 Minggu menghilang karena ulah musuh istana.....

.
.
.
.
.
.
Di istana Padjajaran.....

Semenjak Raden kian Santang menghilang seluruh istana menjadi dingin, bukan hanya istana Padjajaran tapi kerajaan lain yang sangat menyayangi Raden Kian Santang pun kini mereka sering melamun, apalagi ratu Subang larang yang setiap malam selalu menangis merindukan putra bungsu nya yang menghilang entah kemana...

Di wisma Subang larang....

Siliwangi:" Dinda makanlah kau sudah berhari-hari tidak makan. Makanlah Dinda walaupun cuma sedikit". Membujuk ratu Subang larang untuk makan..

Saat ini diwisma ratu Subang larang hanya ada prabu Siliwangi.

Subang larang:" bagaimana hikss.... Dinda bisa makan kanda..... Jika hikss.... Jika putra kita Kian Santang tidak di sisi dinda... Dia pasti juga belum makan hiksss.... Putraku hiksss... Dimana kau nak". Tangis nya seraya memeluk prabu Siliwangi dan prabu Siliwangi membalas pelukan itu ......

Siliwangi:" tenanglah dinda jangan lah putus asa kanda yakin putra kita Kian Santang akan baik-baik saja kita berdoa saja untuk kesembuhan nya".

Kemana yang lainnya?. Mereka berpencar. Semenjak Raden Kian Santang menghilang mereka lebih suka menyendiri. Apalagi Raden Abikara yang tidak pernah meninggalkan wisma kian Santang setiap malam dia selalu berdoa kepada Allah SWT untuk mengembalikan rayihnya kepelukan nya...

Bagaikan pelangi 🌈 yang cerah dan berwarna seperti cahaya yang kini telah hilang. Entah kapan cahaya itu akan kembali....

.
.
.
.
.

Di wisma kian Santang....

Saat ini seseorang yang mirip  dengan  nya kini telah menghilang entah kemana....

Tes💧!!!.... Tes💧!!! .... Tes💧!!!..

Setetes demi setetes air mata yang belum pernah dia keluar kan kini mengalir. Wisma itu menjadi saksi nya...

POV. Abikara:"( rayih kemana kau pergi dan tolong kembali lah. Tolong jangan siksa aku seperti ini rayih aku mohon)".

Abikara:" ya Allah kembalikan lah cahaya penerang kami. Kembalikanlah Dia ke pelukan kami ya Allah ". Sambil memejamkan mata nya...

Abikara:" sudah 4 minggu kau pergi rayih apakah kau tidak merindukan rakamu ini".

Seluruh istana masih bersedih. Mereka juga sudah tau siapa yang menaruh racun di minuman Kian Santang waktu itu....

Saudara saudara Kian Santang marah akan kelakuan nyimas Rengganis. Mereka berniat menghukum berat nyimas Rengganis namun prabu Siliwangi menyarankan biar ayahanda nya saja yang memberinya hukuman itu. Karena saat ini seluruh istana sedang memikirkan Kian Santang waktu itu.....

Abikara:" semoga kita bisa bertemu kembali. Dan semoga saja racun itu sudah menghilang dari tubuhmu rayih". Lirihnya.

Abikara:" maafkan Raka rayih aku benar-benar Raka tidak berguna aku membiarkan dia menculik mu dan membuang mu kejurang aku gagal menjadi Raka yang terbaik untuk mu rayih maafkan aku ".

.
.
.
.
.
.
.
Di penjara bawah Tanah di Padjajaran....

Saat ini prabu amuk marugul, dan putra putri nya masih di penjara...