Hari sudah menjelang malam 🌃🌃🌃
Di wisma Abikara dia sedang merenungi kejadian yang baru saja dia alami....
Abikara:" apakah dia benar-benar rayihku kian Santang. Kalau dia benar rayihku kenapa dia tidak mengingat ku. Seperti nya aku harus mengeceknya di makam nya". Abikara berganti pakaian dengan wajah yang ditutupi sebagian...
Tapi langkahnya terhenti karena rakanya Walangsungsang dan gagak ngampar tiba-tiba datang ke wismanya. Dan mereka tak lupa menutup pintu itu....
Tok!!!!.... Tok!!!!....
Walangsungsang:" assalamualaikum rayih ini aku rakamu Walangsungsang dan Raka gagak ngampar ingin bertemu".
Abikara:" waalaikum salam Raka masuklah". Walangsungsang dan gagak ngampar masuk dan tak lupa menutup pintu...
Abikara:" ada apa Raka?!". Tanya nya...
Gagak ngampar:" seharusnya kita yang bertanya kau hendak kemana rayih berpakaian seperti itu?!".
Abikara:" aku ingin mencari kebenaran Raka tentang seseorang yang mirip dengan rayih kian Santang, aku akan mengeceknya di makam nya". Mereka yang mendengar itu terkejut...
Walangsungsang:" kalau begitu kami akan ikut dengan mu rayih". Di angguki gagak ngampar...
Abikara:" baiklah Raka kita akan pergi bersama-sama ". Di angguki semua....
Tidak lama kemudian mereka sudah memakai pakaian penyamaran. mereka keluar dari istana dengan cara diam-diam. Dan tidak ada mengetahui nya...
Di wisma Subang larang...
Saat ini ratu Subang larang sedang tidur tiba-tiba di alam bawah sadar nya dia bertemu dengan putranya Kian Santang...
Subang larang:" dimana aku kenapa aku bisa disini". Sambil melihat-lihat keadaan di sekitar nya...
Tiba-tiba ada seseorang yang berlari dan memeluknya....
.....:" Bunda!!!!". Memeluk Subang larang. Subang larang yang melihat siapa yang memeluk nya pun tersenyum sedih...
Subang larang:" putraku putraku kian Santang ini benar kau nak... Ibunda sangat merindukan mu nak!!!". Kian Santang pun memberi senyuman ibunda...
Kian Santang:" tenanglah ibunda sebentar lagi aku akan segera kembali tunggu aku bunda". Subang larang yang mendengar itu bingung...
Subang larang:" apa maksud mu putraku". Tidak ada jawaban dari Kian Santang dia sudah menghilang...
Subang larang:" putraku ku Kian Santang kau mau kemana putraku.... Putraku....". Keadaan ratu Subang larang saat ini dia sedang mengigau...
Teriakan ratu Subang larang terdengar sampai di luar. Tak lama kemudian datanglah prabu Siliwangi dan ratu ambet kasih....
Siliwangi:" Dinda Subang larang". Khawatir prabu Siliwangi lantas duduk di ranjang Subang larang dan mengelus kepala nya...
Ambet kasih:" rayih Subang larang bangunlah rayih". Tidak lama kemudian ratu Subang larang pun bangun dari tidurnya....
Subang larang:" hahhhh.... Kakanda yunda". Mereka tersenyum melihat Subang larang yang sudah sadar...
Ambet kasih:" rayih kau baik-baik saja!!".
Subang larang:" kakanda yunda ta tadi aku bermimpi bertemu putra kita Kian Santang kanda dia mengatakan bahwa dia akan 'segera kembali ' ak... Apa maksud itu kanda". Mereka yang mendengar itu terkejut...
Dan prabu Siliwangi tau betapa kuatnya hari Subang larang akan putra-putri nya terlebih lagi putra bungsu nya....
Ambet kasih:" tenanglah rayih itu hanya mimpi".
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3
Short Storymenceritakan kisah pangeran tampan bernama Raden kian Santang putra bungsu prabu Siliwangi dan ratu Subang larang //ok semoga suka \\