2 Bulan sudah berlalu,walau masih sering di bully,setidak nya Kenan bahagia memiliki sahabat seperti Gistara,Andriano,dan Miane.
Selama 2 bulan terkahir,hidup nya terasa lebih berwarna.
Mereka berempat selalu pulang bersama, pergi sekolah menggunakan sepeda, bermain ke taman, hingga beberapa kali bermain hujan-hujanan bersama.
Kenan tak masuk hari ini,Di karena kan ia Demam akibat kemarin bermain hujan-hujanan,dan perut nya kosong.Ia tak makan dari pagi.
Ia terbaring di ranjang nya,tubuh nya Ia tutup menggunakan selimut,suhu tubuh nya tinggi,namun ia juga Belum makan dari pagi.
Tak lama,ia mulai menjelajah alam mimpi.
Di sekolah.
"Jadi kan jenguk Kenan,?" Tanya Miane,mereka kini sedang duduk di kantin,kali ini bertiga.
"Jadi lah!" Jawab Andriano tak santay,hal itu membuat Gistara dan Miane melotot kan mata nya.
"Ya santay aja.." Kata Gistara,Andriano hanya diam saja.
"Andri" Panggil Miane,Andriano hanya berdehem saja.
"Kenapa sih? dari di kelas tadi,emosian terus" Ujar miane,tak salah.Saat di kelas tadi beberapa kali Andriano mengumpat,dan membentak saat menjawab Pertanyaan dari orang-orang.Pasti ada satu hal.
"Ck,apa sih?ga ada apa-apa.." Elak nya,namun kedua sahabat nya ini tak bisa di bohongi?apa laki-laki itu juga lupa bahwa mereka sudah sangat faham antara satu sama lain?hey,mereka sudah bersama saat masih di taman kanak-kanak.
"Bohong.."
"Bohong.."
"Shut up,please." Balas Andriano dingin.
"Oke,lah" Akhir nya Gistara dan Miane pasrah, nanti juga Laki-laki itu akan bercerita sendiri tentang apa yang Terjadi.
Sebenar nya, tadi pagi saat ia menunggu Gistara dan Miane,ia duduk di taman seorang diri,Biasa nya ia akan menunggu bersama Kenan,namun karena Kenan tak masuk,alhasil ia sendirian.
Saat ia tenang di tempat tanpa ada nya gangguang,Leonard datang menghampiri nya,mereka beradu argumen dan akhir nya Adu kekuatan,hingga Andriano menadapat luka di dahi nya,ia menutup luka itu dari Gistara dan Miane,Karena rambut nya itu lebat dan memiliki Poni,alhasil luka itu tertutup.
Ini lah yang membuat nya emosi,rencana nya saat Bell masuk berbunyi,ia ingin menghajar Leonard di dalam kelas.Namun laki-laki itu tak ada di kelas,alias 'BOLOS'.Kevin pun juga tak berada di Kelas itu.
Andriano juga termasuk tipe orang yang tak mudah memaafkan, sulit bagi nya untuk Memaaf kan Leonard atas apa yang Pernah Leonard perbuat pada nya.
"Oke, pulang sekolah kita langsung ke rumah Kenan,"
****************
Kenan kini sedang duduk di meja belajar nya,ia baru saja membuat teh hangat.
Tak lama suara bell rumah berbunyi,Kenan bergegas keluar dari kamar nya.
Saat membuka pintu,betapa terkejutnya ia saat melihat tiga orang itu.
"Oi,ken,Parah lu ga sekolah,gua mau curhat!" Andriano berkata,setelah nya ia membuka sepatu dan langsung menyelonong masuk ke dalam Rumah sederhana namun bisa di bilang mewah itu.Kenan yang melihat kelakukan Andriano hanya tetawa,tak masalah.
"Masuk,anggap rumah sendiri," Andriano sudah berbaring di Kursi tamu yang panjang,Gistara dan Miane menatap andriano Tajam.
"Dasar,gatau malu," Ujar Gistara,
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY?(K.K)
Random!DON'T COPY! Tak ada yang spesial, hanya menceritakan seorang remaja dengan jiwa yang selalu di paksakan untuk kuat melawan kejam nya dunia, lalu jiwa rapuh itu di pertemukan oleh jiwa-jiwa yang di dalam nya memiliki sejuta kebahagiaan. "Tanpa kalia...