WHY-45

59 8 0
                                    

Di dalam kios, mereka sibuk kesana-kemari meladeni orang-orang yang datang ke kios, meski lelah mereka tetap melayani dengan senang hati.

"Ayo, di jamin lo gak akan nyesal beli barang ataupun makanan dari kios kelas ini, percaya deh!" ujar Anezka di bagian alat tulis, gadis itu berjaga bersama Miane, Vairy dan Varo.

"See, pena nya cute kan? iya dong, kayak kamu." ucap Miane seraya menunjuk salah satu gadis yang datang.

"Mumer kok, santay aja kantong pelajar." ucap Varo, remaja laki-laki itu sebisa mungkin menarik perhatian orang-orang yang datang ke kios dari dalam.

"Lo butuh apa? hair aksesoris? sini deh lihat-lihat, siapa tahu minat!" ujar Pamela, gadis berambut sebahu itu berjaga bersama Naveera dan Kayna.

Kayna? iya, Kayna!

"Nih, ada gelang couple! siapa tahu mau pakai sama bubub nya!" sahut Naveera seraya mengangkat sepasang gelang yang sudah di packing secantik mungkin.

"Gelang nya lucu kan? nih, buat yang jomblo pakai yang ini aja!" kata Kayna seraya mengangkat dua gelang di tangan nya dengan model yang berbeda.

Gistara, Evara dan beberapa lainnya sibuk dengan makanan, ternyata banyak lapar juga di waktu yang masih bisa terbilang pagi ini.

"Makasih,"

"Iya, sama-sama!" balas Gistara dan Evara dengan ramah.

Melihat uang yang sudah terkumpul cukup banyak mata mereka sedikit membelalak, itu baru hasil dari makanan saja belum lagi dari minuman dan lain nya, astaga ini baru saja di mulai.

"Happy banget!" seru Evara seraya merentangkan kedua tangannya.

"Ini hasil dari jual makanan?" tanya Ilona yang sedang duduk.

"Iya, Na!"

Ilona tersenyum riang, ia pun juga ikut senang karena berarti usaha mereka dengan berteriak-teriak itu tak sia-sia untuk memanggil pelanggan.

"Syukur deh!" Ilona bertepuk tangan kecil, gadis itu di tawari roti oleh Evara namun ia menggeleng, yang ia butuhkan adalah air mineral saat ini, seperti nya ia ingin pergi untuk mencari minuman.

"Gua mau cari air mineral dulu, ada yang mau ikut?" tanya Ilona seraya berdiri dari duduk nya.

"Gua ikut," Gistara mengangkat tangan nya "Va, gua mutar-mutar sebentar, ya? sekalian lihat-lihat kios kelas lain."

"Oke, siap!"

"Ayo," saat Ilona dan Gistara keluar dari kios mereka di hentikan oleh panggilan seseorang.

"Mau kemana, coy?" tanya Andriano yang kini tengah mengipasi tubuh nya menggunakan sobekan dari kardus.

"Gua sama Gistara mau keliling, sekalian cari air, haus-"

"Ini air, gak perlu jauh-jauh nyari ke kios lain." mata Ilona menatap bingung orang di depan nya, orang itu tengah menyodorkan sebotol air mineral ke arah nya.

"Dapat dari mana?" tanya Ilona penasaran.

"Itu banyak," Vino menunjuk dua kotak air mineral yang berada tak jauh dari mereka, ramai yang tengah bersantai di sebelah kios namun semua nya laki-laki tak ada perempuan.

"Oh, ya udah, makasih ya Vin." Ilona menerima sebotol air mineral itu dengan senang hati, Vino menganggukan kepala nya sebagai respon.

"Gak jadi dong keliling nya?" tanya Gistara pada Ilona yang tengah meneguk air mineral itu.

Ilona menggeleng dengan cengiran nya "kayak nya enggak deh, hehe. Tapi kalo lo mau, gua bisa temani kok-"

"Sama gua aja." sela Kenan dengan cepat, remaja itu berdiri dari duduk nya lalu berjalan mendekati Gistara dan Ilona.

WHY?(K.K)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang