"Ken!" yang di panggil pun seketika menghentikan langkah nya, lalu menoleh pada seseorang yang memanggil nya tadi.
Tampak, orang itu tengah berlari ke arah nya.
"Apa?"
"Kok bisa lo di sini?bukan nya tadi lo udah duluan?" Gistara mengernyit kan dahi nya.
Kenan terdiam sejenak, lalu mengangkat bahu nya acuh "Ga tau,"
Setelah nya remaja itu kembali berjalan, Gistara mendengus lalu menyamakan langkah nya dengan langkah Kenan.
"Lo dari toilet?" tanya Gistara yang masih penasaran.
"Engga," Kenan menggeleng kan kepala nya.
Gistara di buat kebingungan dengan sikap Kenan, mengapa tiba-tiba cuek sekali?
'Aneh, kulkas aneh!' batin Gistara sebal.
"Lo mau ke ruang kesehatan?" kini Kenan yang bertanya tanpa melirik Gistara sedikit pun, Gistara mengernyit kan dahi nya mendengar itu.
"Engga," jawab Gistara dengan gelengan kecil.
"Kenapa?kan tadi Alva ngajak lo ke ruang kesehatan," ujar Kenan, dan ini.
Ini membuat Gistara terkejut, bagaimana Kenan tahu?apa ia mendengar obrolan tadi?ouh, atau jangan-jangan tadi ia menunggu Gistara dulu?maka nya mereka bisa berjalan berbarengan seperti ini?dan mengetahui percakapan Gistara dan Alva di kelas tadi?
"K-kok lo tau?" Gistara menatap Kenan penuh tanya.
"Tau lah," jawab Kenan dengan nada yang sangat amat datar.
"Lo nguping?"
"Engga,"
"Terus?kenapa-"
"WOI, LELET BANGET LO BERDUA!" teriakan itu membuat atensi kedua nya teralihkan, itu Andriano.
Andriano, Miane dan Evara. Ketiga nya tengah duduk di salah satu meja kantin bagian luar.
Kenan dan Gistara pun mendekat ke arah ketiga nya, lalu duduk di kursi kosong.
"Lo-"
"Lelet banget kayak siput!" Andriano berkata dengan mulut penuh burger.
"Telan dulu, nanti loncat lagi burger kamu kayak tadi!" kata Miane memperingati.
"Biarin,"
Evara, gadis itu mengunyah dengan tatapan lelah nya, seperti nya gadis itu pusing di tinggal sendiri di antara Andriano dan Miane.
"Lo berdua ga lapar?" tanya Evara pada Kenan dan Gistara.
"Lapar lah," jawab Gistara.
"Order lah sana, nanti bell masuk"
"Iya-"
"Lo mau apa?" tanya Kenan yang baru saja berdiri dari duduk nya.
Gistara mengerjap kan mata nya beberapa kali menatap Kenan "Eum..burger sama air mineral aja,"
"Udah?"
"Iya?emang-"
"Oke," setelah mengucapkan itu, Kenan berlalu untuk pergi memesan makanan.
Andriano, Miane dan Evara berhenti sejenak dengan kegiatan makan mereka, kini ketiga nya menatap bingung Kenan yang tengah berjalan di depan sana.
"Buset, cuek banget ngab" kata Andriano dengan meneguk air mineral nya.
"Kembali menjadi kutub," ujar Miane yang masih fokus menatap punggung Kenan yang menjauh dari pandangan mereka.
"Bestie siapa itu?" tanya Andriano.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY?(K.K)
Random!DON'T COPY! Tak ada yang spesial, hanya menceritakan seorang remaja dengan jiwa yang selalu di paksakan untuk kuat melawan kejam nya dunia, lalu jiwa rapuh itu di pertemukan oleh jiwa-jiwa yang di dalam nya memiliki sejuta kebahagiaan. "Tanpa kalia...