WHY-20

137 26 2
                                    

"Masa besok udah senin,mama!" Andriano merengek, mengapa waktu begitu cepat? mengapa besok sudah hari senin saja? astaga.

"Dih,biar apa begitu," Miane menatap remaja itu aneh,hanya pasal hari saja remaja itu tak berhenti merengek seperti ini?

Bahkan tadi remaja itu sempat meminta mama nya untuk mengulang hari,agar tetap menjadi hari sabtu dan minggu.

"Kamu ini kenapa?" Sandra bingung dengan sikap anak nya itu.

Mengapa Andriano menjadi seperti ini?ada apa gerangan dengan anak itu?

"Lo kenapa?" Kenan mendekat,sahabat nya itu tak seperti biasa nya, bahkan untuk pagi ini tak ada berdebatan di antara Andriano dan mereka.

"Gua ga mau latihan piano." jawab remaja itu dengan wajah masam.

"Hey,kenapa Ano?ada apa?" Sandra pun keheranan.

"Kok gitu?kan sebentar lagi kamu mau lomba," kata Miane.

"Iya,semangat dong" sahut Evara.

Gistara datang,gadis itu sudah rapih dan ia baru selesai mandi.

"Morning!" sapa Gistara,gadis itu duduk tepat di tengah-tengah Miane dan Evara.

"Morning.."

Sebenarnya mereka semua sudah rapih dengan style masing-masing,rencana nya mereka akan jalan-jalan ke Mall,itu ajakan dari Sandra.

Kini Gistara menatap Andriano yang wajah nya masam,ada apa gerangan dengan bocah menyebal kan itu?

"Lo kenapa?" tanya Gistara.

"Masa dia ga mau latihan piano lagi kata nya," jawab Miane,Gistara pun sedikit terkejut.

Berhenti latihan piano?hm,omong kosong. Apa alasan Andriano sampai ia tak mau lagi latihan piano?

"Kok gitu,ndri?kenapa?"

"Tanya mama. Mama tau jawaban nya," Andriano melirik mama nya yang berdiri.

Mereka semua kini menatap Sandra,Wanita itu mengernyit kan dahi nya bingung,jawaban nya?apa jawaban nya?

"Apa?mama ga tau,"

"Bohong." Andriano tak menatap mama nya, melainkan menatap Milo yang berada di atas sofa tepat di hadapan nya.

"Ano,mama memang ga tau. Ada apa emang?" Sandra mendekat pada anak laki-laki nya itu.

"Cerita,ada masalah?" kata Kenan.

"Ck,lo aja ga mau cerita kalo ada masalah," Andriano berdecak saat mendengar ucapan Kenan.

Kenan pun hanya terdiam,ya baiklah.

"Oh, berarti beneran ada masalah?" Gistara mendekat juga pada remaja itu.

"Cerita dong,jangan diam aja. Ga biasa nya kamu kalo ada masalah ga cerita," kata Miane,gadis itu mengambil alih Milo.

Andriano menatap mama nya sejenak.

"Ada apa,Ano?" tanya mama nya lembut.

Andriano mendengus "Ini karena mama papa,"

"Mama papa?"

"Karena mama papa mau jodohin Ano sama Katherine,"

"APA?!"

Sesisi ruangan berseru dan menatap Andriano terkejut.

"Di jodohin?lo di jodohin?" Gistara sampai mengguncang tubuh remaja itu.

"Tanya mama,"

"Hey,itu cuma candaan" kata Sandra.

Andriano mengacak rambut nya kesal "Kata mama aja candaan, menurut dia engga. Orang tua nya nanyain terus,"

WHY?(K.K)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang