AYO TEKAN BINTANG NYA DULU YOK!!
Happy reading!✌🏻✌🏻
*****************************************
Pukul 10.21, Senin.
"Kemana sih?!" Gistara mencak-mencak di tempat nya, gadis itu sudah berkeliling sekolah hanya untuk menemukan keberadaan Kenan yang sekarang entah di mana ia berada.
Andriano, Miane dan Evara juga mencari. Namun, tadi Andriano menelfon bahwa mereka tak kunjung menemukan Kenan.
Gistara melirik room chat nya dan Kenan, terdapat satu pesan dari nya yang bercentang dua namun tak di balas oleh di penerima pesan. Lalu gadis itu dengan cepat menekan tombol call.
Di angkat
Satu detik, dua detik, tiga detik. Hening tanpa ada suara sedikitpun di sambungan telfon itu, Kenan maupun Gistara sama-sama masih diam.
"Kenan?" panggil Gistara pelan.
"Apa?"
Gistara mengernyit saat mendengar suara Kenan yang terdengar purau, entah perasaan nya saja atau bagaimana? ia pun tak tahu.
"Lo di mana? gua sama yang lain sudah keliling sekolah buat nyari lo." kata Gistara seraya menghembuskan nafas gusar.
"Di hati mu."
Gistara tersenyum tipis, ingin marah namun tak bisa karena ucapan nya itu. Kemudian terdengar kekehan kecil dari sebrang sana.
"Lo di mana?" ulang Gistara, ia hanya butuh jawaban yang benar dari Kenan.
"Tenang, dia aman sama gua."
Gistara mengernyit kan dahi nya, Kenan tak sendirian? suara seseorang terdengar dari sebrang sana.
"Alva?" gumam Gistara, ia yakin bahwa itu adalah suara milik Alva.
"Ken, lo ngap-"
"Tunggu gua di podium."
Tut
Gistara mengerjap-erjap kan matanya, kemudian gadis itu mendengus.
"Aneh."
Di lain sisi.
Kenan berdiri kemudian memasukkan handphone nya ke dalam saku celana hitam yang ia kenakan, remaja itu menghela nafas nya sebelum ia berbalik.
"Khawatir banget di lihat-lihat." ucap lawan bicara Kenan yang kini tengah bersender pada tiang besi.
Kenan tersenyum ke arah orang itu dengan sedikit anggukan.
"Gua duluan, Al. Thank you." ucap nya sebelum melangkah pergi dari sana.
"Yoi." balas Alva seraya melihat punggung Kenan yang kian menjauh dari pandangan mata nya.
Sebenarnya di mana mereka ini? jawabannya, mereka berada di roof-top. Alva dan Kenan tadi di minta Mister Lio untuk membantu nya mengangkat barang-barang usang ke sini, alhasil mereka menghabiskan waktu sejenak untuk melepas penat.
Dan tempat itu lah yang biasa nya Alva jadikan tempat nya beristirahat ketika ia banyak pikiran atau saat perasaan nya sedang kalut karena Bunda nya sakit, semua emosi ia luapkan di sini, bahkan rela pulang terlambat hanya untuk menenangkan diri nya.
Karena ia fikir Kenan mungkin juga butuh tempat untuk ia menenangkan diri, jadi ia mengajak Kenan untuk berehat sejenak di sana. Kenan pun akhirnya sedikit memberitahu Alva apa yang terjadi dengan diri nya selama ini, hanya sedikit dan bahkan sangat sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY?(K.K)
Random!DON'T COPY! Tak ada yang spesial, hanya menceritakan seorang remaja dengan jiwa yang selalu di paksakan untuk kuat melawan kejam nya dunia, lalu jiwa rapuh itu di pertemukan oleh jiwa-jiwa yang di dalam nya memiliki sejuta kebahagiaan. "Tanpa kalia...