Part 62

2.2K 162 8
                                    

M E L O D Y

♡♡♡

Hari demi hari berlalu, kebucinan Syanaz dan Reyhan pun semakin menjadi, hingga yang lain pun sudah mulai terbiasa akan kebucinan mereka berdua.

Shareen yang tengah berjalan bersama Reyhan dari parkiran bertemu Syanaz yang baru saja tiba.

“Hai,” sapa Syanaz.

“Hai sayang,” balas Reyhan yang langsung menggandeng kekasihnya itu.

Shareen sudah tau apa maksud mereka pun tidak banyak bicara. “Tau gue, udah sana duluan,” usir Shareen.

“Gue Duluan ya, Ra i sa, “ ucap Syanaz mengeja.

“Kesian banget sih jomblo, gue suruh bang Bram cepet cepet tembak lo ah, duluan cil,” ucap Reyhan seraya memberantaki rambut Shareen dan pergi bersama Syanaz.

“Ngeselin! Gue sumpahin langgeng lo!,” teriak Shareen.

"Makasih!" teriak Syanaz.

Shareen menggeleng, lalu Shareen berjalan menuju kelasnya sendiri, dan tak sengaja bertemu Bunga yang bisa dibilang ia baru menampakan dirinya kembali.

Rasanya sangat malas bila mulut ini harus mengeluarkan kata-kata yang tak sepantasnya dikeluarkan oleh mulutnya pikirnya.

“Reen, tunggu,” panggil Bunga.

Shareen berbalik menatap Bunga dengan sebelah alis yang Ia naikan.

“Mau ngapain?” cetus Shareen.

Bunga berjalan mendekat, “Gue mau minta maaf, gue ngaku gue salah karena gue udah fitnah lo dan bikin lo berantem, sama Syanaz,” ucap Bunga dengan tulus.

Shareen tak menjawab dan malah membuang mukanya ke arah lain. Bunga melihat respon Shareen menjatuhkan dirinya ke lantai. Sontak membuat Shareen terkejut atas tindakan gadis ini.

"Lo mau gue sujud gue lakuin asal lo maafin gue Reen,"

"Eh, eh, lo apa apaan sih Bung, bangun Bung, ayok," Shareen berusaha membangunkan gadis itu. Sangat tak enak di pandang melihat ada yang bersujud di kakinya seperti itu.

“Gue udah maafin lo dari jauh hari, gue tau lo cemburu ngeliat Syanaz sama Reyhan, tapi ga seharusnya lo pake cara kotor seperti kemarin, liatkan? akibat dari ulah lo sendiri, lo jadi di jauhin sama temen-temen lo,” Shareen berusaha menasehati Bunga.

“Gue tau cara kemarin yang gue lakuin salah, dan sekarang gue nyesel udah pernah lakuin itu semua,” sesal Bunga.

“Lain kali jangan di ulangi ya Bung?”

Bunga mengangguk, “ Dan sebenernya juga gue mau pamit sama lo,” ucap Bunga.

Shareen menngeryitkan dahinya heran, “Lo mau kemana?”

“Gue mau ke jepang,”

“Lo mau liburan? Kenapa harus pamit ke gue?” tanya Shareen.

Bunga tertawa miris, “Gue ga liburan Reen, gue bakal pindah ke jepang bareng nyokap gue, dan ngelanjutin sekolah disana,” ujar Bunga.

“Bunga…” lirih Shareen.

Bunga memegang kedua bahu Shareen, senyum manis terpancar dari gadis itu, “Gue pergi ke jepang bukan atas dasar karena masalah kemarin kok, gue disini kan tinggal sama nyokap, jadi mau gamau gue harus ikut nyokap, jujur gue ngerasa sedikit lega karena lo udah maafin gue,” ujar Bunga.

Shareen memeluk Bunga, Ia tau sebenarnya Bunga adalah gadis yang baik, karena mungkin kemarin hatinya sudah tertutup oleh emosi jadi membuat Bunga seperti kemarin.

Semoga dengan keputusan gue ikut nyokap kejepang, bisa ngehapus semua perasaan gue ke Rey - batin Bunga

Bunga melepaskan pelukannya, “Oh iya, gue juga mau minta maaf sama Syanaz, tapi…. Nyali gue ternyata sekecil ini, gue takut bukan cuma Syanaz yang ga maafin gue, tapi temen-temen gue yang lain juga,” jelas Bunga.

“Gue bakal bantu lo kok, lo tenang aja ya,” ucap Shareen.

Bunga tersenyum lega, “Thanks ya Reen,” ucap Bunga.

Semoga lo selalu bahagia ya Bung, gue tau lo orang baik. Mungkin emang bukan Rey orangnya, tapi gue yakin lo bakal dapet yang lebih dan menyayangi lo tulus nantinya - batin Shareen

"Ko malah bengong," sambung Bunga.

“Eh apaan sih hehe, udah ayo sekarang kita ke kelas, ga kangen lo sama kelas?”

“Ngga si, berisik,” mereka hanya tertawa mendengar realita yang Bunga katakan.

♡♡♡

Lelaki yang hidupnya kini sudah lebih berwarna  tengah duduk di rooftop bersama dengan kekasihnya. Mereka hanya menikmati pemandangan dari atas dan menikmati angin sepoi-sepoi.

Sesekali Reyhan bersenandung lagu yang Syanaz buat bahkan kini menjadi lagu favoritnya.

“Kamu seneng banget sih nyanyi lagu aku,” ujar Syanaz.

Reyhan menoleh kearah perempuannya singkat, hanya tersenyum dan melanjutkan senandungnya tanpa perduli pertanyaan Syanaz seraya memejamkan matanya.

“Rey,” ucap gadis itu sembari menggoyang-goyangkan tubuh lelaki itu.

“Aku suka lagunya,” singkat Reyhan.

Kini Reyhan berbalik membelakangi pemandangannya yang tadi Ia lihat seraya bersandar pada dinding yang tingginya hanya sedada mereka.

“Kamu tau ga?” tanya Reyhan.

“Ngga,” jawab Syanaz polos.

Lelaki itu berdecak, “Ck, belum selesai aku ngomong,”

“Iya iya, apa?”

“Cuma dari lagu ini aku bisa denger suara kamu,” ucap Reyhan.

“Emang sekarang gabisa denger?”

“Bukan gitu, Ya Tuhan… untung sayang,” ucap Reyhan frustasi.

“Iya, yaudah yaudah apa?”

“Ya kamu mikir Syanaz Almira Salshabil pacarnya Reyhan Baskara, kemarin-kemarin kamu diemin aku, gamau ketemu aku, ninggalin aku pas lagi sayang-sayangnya, aku kangen sama kamu tau ga? Nah kebetulan Raisa ngasih rekaman itu, jadi hampir setiap hari aku dengerin lagu kamu, is kamu mah ga ngerti,” jelas Reyhan panjang lebar.

“Ohhh gitu,”

“Ngerti? Jawab engga awas kamu ya,”

“Ngerti kok, lagian kamu juga sih yang bikin aku kaya gitu,”

“Yaudah ya, gausah di bahas,” kata Reyhan.

Syanaz hanya tertawa kecil. Karena lelaki itu sudah tidak mau membahas kesalahan yang paling bodoh itu lagi dengan Syanaz atau siapapun, hidupnya kini sudah jauh lebih bahagia.

“Kenapa?” tanya Syanaz sengaja.

“Ca,”

“Iya iya,”

“Aku mau denger dong kamu nyanyi lagu itu buat aku versi fullnya, secara langsung, sekarang, ” pinta Reyhan.

“Oke, kamu yang gitarin ya?”

“Siapp, Tuan putri,”

Reyhan mengambil gitar di sampingnya yang selalu Ia bawa.

Jrengg

“Sedap,” celetuk Syanaz.

“Gas sayang,”

Syanaz menyanyikan lagu ciptaannya untuk ke dua kalinya di hadapan Reyhan. Tidak kali ini hanya Reyhan sendiri tidak dengan siapapun.  Menyanyikan lagu ciptaan bareng kekasih adalah salah satu wishlist Syanaz sejak lama, dan akhirnya kesampean sekarang.

♡♡♡

jangan lupa follow & vote yaa🐟🤍

luv all🤍🪷

Melody is Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang