Prolog

6.8K 186 1
                                    


♡♡♡

“Gue ga habis pikir sama tu cewe gila, dua kali dia permaluin gue bangsat!” Ucap Reyhan.

"Maksud lo Shareen? atau Syanaz?" tanya Pijar.

"Dua duanya." singkat Reyhan.

“Gue rasa lo harus main halus sih sama mereka, gue yakin dua cewe itu sedikit beda dari kebanyakan cewe lainnya, semakin lo lawan semakin berani juga mereka sama lo, apalagi Shareen. Dia sekelas sama gue, gue denger denger nih ya, mereka bukan temen, tapi Kakak Adek, ya mungkin mereka kembar tapi ga indentik, makanya dari segi fisik mereka beda.” Jelas Pijar.

Reyhan berusaha mencerna perkataan Pijar. Kembar? Identik? Ah sudahlah itu tidak terlalu penting! pikir Reyhan saat itu.

“Maksud lo main halus?”

Pijar melangkah mendekat ke arah Reyhan, memberitahu maksud dari ucapannya barusan.

“Lo mau bales dendam kan? Tapi kita jangan pake cara biasa yang sering kita lakuin,” jelas Pijar.

“Emang lo ada ide apa? Gue mau buat mereka malu se malu malu nya dan ga akan pernah terlupakan sama mereka!” Jelas Reyhan.

Hmmm, Ck!

“Caranya so easy! Lo harus bikin salah satu dari mereka jatuh cinta sama lo, terus lo putusin aja setelah lo buat jatuh cinta, disitu aja udah kerasa sakitnya gimana, kalo salah satu dari mereka ada yang di sakitin gue yakin yang satunya juga ikutan sakit, easy pizzy men buat anak kembar sakit sekaligus.” jelas Pijar.

1 detik, 2 detik, Reyhan terus memikirkan ide dari sohibnya itu. Sebenernya Reyhan tidak tertarik dengan caranya Pijar terlalu beresiko baginya.

“Ko diem? Kenapa? Ga sanggup?”

♡♡♡

Melody is Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang