Melody is Love

Part 64

M E L O D Y

♡♡♡

Beberapa hati setelah kepindahan Bunga, Novita tampak sering terlihat murung tidak seperti biasanya. Ia merasa, ia hanya dekat dengan Bunga. Walaupun kini sudah ada Syanaz, Shareen, Anggi, serta Naila rasanya seperti ada yang kurang. Kini ia tengah menyendiri di salah satu spot kesukaannya bersama Bunga ketika curhat, di salah satu tempat yang ada di sekolah. Ia terus mengingat semua kenangannya bersama Bunga.

“Kenapa lo harus pindah Bung, sekarang gue sendiri, biasanya gue selalu bareng lo ketempat ini,” ucapnya sendiri.

Novita membuang nafas pelan, "Huh kerasa banget sepinya, biasanya kita cerita bareng, kalo lo lagi salting sama Rey lo selalu ajak gue ketempat ini untuk ngeluapin semua rasa bahagia lo, bahagia gue, sedih lo, sedih gue, sekarang tempat ini gue datengin sendiri,"

Seraya terus melemparkan batu kerikil kearah kolam yang tidak ada isinya yang ada hanya air keruh di dalamnya.

Tanpa sengaja Syanaz dan Rey melewati tempat itu sehabis mereka mangambil peralatan music yang letaknya di gudang.

“Itu Novita kan?” tanya Syanaz.

“Iya, ini tempat favoritnya sama Bunga,” balas Reyhan.

“Aku tau, pasti dia ngerasa kesepian,”

“Mau di samperin? Yuk,” ajak Rey.

Syanaz mencegah Reyhan, “Mmm, boleh ga, aku aja yang nyamperin Novita? Mungkin kalo aku yang kesitu aku bisa ngehibur dia. Aku tau kamu temennya, tapi aku sama dia sama sama perempuan,”

“Boleh, kalo gitu aku langsung ke ruangan Miss Lia ya,”

“Iya, aku titip ini,” ucap Syanaz seraya memberikan barang yang tadi ia ambil di gudang kepada Reyhan.

“Aku duluan ya,”

Sementara Syanaz menghampiri Novita, yang masih melempar kerikil kecil kearah kolam keruh itu.

“Hai Nov,” sapa Syanaz

“Eh Syanaz, ngapain lo ada disini?” tanya Noviya heran.

“Tadi lagi lewat aja, eh ga sengaja liat lo disini, boleh gue duduk?”

“Boleh lah, kenapa mesti ijin segala sih ,”

Syanaz hanya terkekeh pelan, “Lo kenapa disini? Kok ga gabung sama yang lain?,” tanya Syanaz basa-basi.

“Ini tempat Favorit gue sama Bunga, padahal baru 3 hari dia pindah, tapi kok rasanya sepi banget ya,” kata Novita.

“Gue paham kok maksud lo, gue juga awal-awal pas Shareen pindah ke rumah Rey, gue juga ngerasain hal yang sama, sepi rasanya, yang biasanya tiap hari bareng sekarang sendiri,”

“Tapi lo masih bisa liat Shareen, sementara gue?” ujar Novita sedih.

Syanaz tersenyum manis, “Iya, tapi gue ngerasa apa yang lo rasain sekarang kalo gue di rumah, gue tau ko sepinya lo sekarang gimana, tapi harus lo inget Nov, masih ada gue, Reen, Anggi, Naila dan yang lainnya, lo ga sendirian, ya walaupun gue ga selama itu kenal sama lo di banding Bunga, tapi kalo lo butuh temen cerita perempuan, gue siap kok dengerinnya,” ucap Syanaz tulus.

“Thanks ya Sya, mungkin gue terlalu terbiasa apa-apa ke Bunga, tapi sekarang gue punya kalian, jangan tinggalin gue ya,”

“Nov, kita gaakan kemana-mana, kapanpun lo butuh, kita semua siap,”

Syanaz kini berdiri, bersiap untuk kembali bergabung dengan teman-temannya. “Mau gabung sama anak-anak? Atau masih mau disini?” sambung Syanaz.

“Gue mau gabung sama anak-anak aja,”

“Ayok,” seraya menjulurkan tangannya untuk membantu Novita berdiri.

Dan tangan itu di raih lembut oleh Novita. Kini mereka berjalan untuk bergabung kembali bersama teman-temannya.

♡♡♡

Kini seluruh kelas 11 di kumpulkan di satu ruangan besar yang ada di sekolah tersebut. Seluruh siswa tidak tau menau kenapa mereka tiba-tiba di kumpulkan di satu ruangan.

“Mau ada apa sih? Ada aja gebrakannya nih sekolah,” tanya Shareen kepada Naila yang duduk di sampingnya.

“Aku juga gatau, ini semua kelas 11 deh kayanya,” ujar Naila yang tidak melihat satupun adik kelas bahkan kaka kelasnya berada di ruangan itu.

“Emang semuanya kelas 11, tuh ada Reyhan segala,” ucap Pijar yang duduk di sebelah kanan Naila.

“Emang sebelumnya ga pernah begini?” tanya Shareen.

“Belum sih, lagian juga gaakan ada event lomba apapun setau gue, latihan les vokal antar angkatan kan udah juga kemarin,” jawab Pijar.

Cek cek cek

Tes 1 2 3 cek

Terdengar suara mic yang sedang di tes oleh seorang guru.

“Selamat siang semuanya,”

“SIANG MISS,” jawab seluruh murid yang ada di ruangan.

“Perhatian! semuanya, tolong jangan ada yang mengobrol atau bermain ponsel,” ucap Miss Lia menggunakan Mic.

“Saya mengumpulkan seluruh kelas 11 disini karena saya mempunyai informasi yang harus saya sampaikan kepada kalian,”

“Setiap tahunnya, seluruh siswa kelas 11 di SMA Melody High School selalu mengadakan kegiatan belajar di luar lingkungan sekolah, dan agenda tahun ini adalah Camping.”

Seluruh siswa bersorak ria mendengar pernyataan yang Miss Lia sampaikan.

“Yuhu liburan,”

“Akhirnya kaga belajar di kelas mulu,”

“Ke Bogor kan Miss,”

“Kemana Miss?”

Ya begitulah kira-kira pertanyaan yang terlontar dari beberapa siswa.

“Tenang, tenang semuanya harap Tenang!!!!!” teriak Miss Lia.

Seluruh siswa diam kembali.

“Kalian ini, bisa sabar dulu ga? Saya belum kelar ini ngomongnya,” ujar Miss Lia.

“Ingat! bukan liburan, tapi belajar di luar lingkungan sekolah, Dan tidak boleh ada yang membawa kendaraan pribadi, semuanya transportasi sudah ada di sekolah, kalian hanya perlu membawa barang bawaan pribadi kalian secukupnya,”

“Dan diingatkan kembali, tidak boleh membawa benda tajam, Miras, Rokok atau hal yang tidak seharusnya di bawa oleh anak sekolah, PAHAM!”

“PAHAM MISS.” Jawab mereka serentak.

“Okey, setelah ini kalian bisa kembali ke kelas masing-masing, diingatkan kembali program ini di wajibkan untuk kelas 11 karena ini masuk kedalam nilai kenaikan nanti, surat ijin orang tua akan di sebarkan nanti oleh anggota osis, ingat! Pukul 07.00 WIB besok semua harus sudah kumpul di lapangan utama,”

“BISA DIMENGERTI?”

“BISA MISS.” Jawab mereka serentak.

“Itu saja yang ingin saya sampaikan, selamat siang, selamat beraktivitas kembali,” ucap Miss Lia lalu meninggalkan ruangan itu.

“SIANG MISS,”

Seluruh siswa kini keluar ruangan dengan tertib.

♡♡♡

hallo Sob! jangan bosen pantengin cerita ini terus ya....
loff u ol🩶🩶

jangan lupa follow & vote yaa🐟🤍

luv all🤍🪷