Part 86

1.7K 131 6
                                    

M E L O D Y

♡♡♡

Aula kini semua sudah tampak ramai dipenuhi oleh seluruh siswa serta guru-guru yang ikut memeriahkan acara malam itu.

"HELLO EVERYONE!" sapa Anggi.

"Gimana kabarnya hari ini? Sehat kan yah, pastinya,"

Seluruh siswa menyapanya kembali dengan meriah.

"Dimalam yang berbahagia ini, khususnya untuk kepala sekolah kita Ibu Dina,yang kini sedang berulang tahun berbarengan dengan ulang tahun sekolah kita!" kata Demian melirik Anggi.

"Happy Birthday ibu Dina yang cantik and Happy Birthday Melody High School! Wuhhh" ujar Anggi memeriahkan acaranya.

Prok! Prok! Prok!

"Gimana kalo kita nyanyikan lagu selamat ulang tahun dulu untuk Ibu Dina dan sekolah tercinta kita ini? Setuju semuanya?" tanya Anggi.

"SETUJU!" ujar semuanya kompak.

"Berdiri dong," kata Demian.

Kini mereka semua menyanyikan lagu ulang tahun yang di populerkan oleh grup Jamrud. Semuanya terlihat sangat menikmati momennya. Sementara di belakang panggung mereka semua yang akan tampil memeriahkan malam itu tampak sibuk mempersiapkan segalanya.

"Ah ko gue jadi deg-degan gini sih," ucap Novita.

"Yaelah Nov, udah biasa juga ada disituasi begini," ucap Pijar.

"Lo ga yakin ya, duet sama gue?" tanya Shareen.

Pijar menoel lengan gadis di sampingnya, "Lo si, kenapa mesti ngomong gitu," bisik Pijar.

"Kalo lo gayakin, Gapapa ko Nov biar lo solo aja, kaya awal," ucap Shareen.

"Eh ngga gitu ko Reen, maaf gue ga bermaksud gitu, kita tetep duet yah?" ucap Novita.

"Lo serius?" tanya Shareen.

"Serius lah, apa kau sih ngomongnya kaya gitu, maafin gue yah, serius gue ga maksud gitu ko," ucap Novita seraya menggemgam tangan Shareen.

"Iya Reen, mungkin maksud si Pitak, dia nervous karena udah lama ga tampil di depan umum aja, sayang loh latihan kalian kemarin keren banget," puji Pijar.

Shareen hanya membalasnya dengan tersenyum simpul. "Kalo gitu gue ke Syanaz dulu ya," ucap Shareen.

Kini Shareen meninggalkan Pijar dan Novita dan beralih menghampiri Syanaz.

"Lo kenapa ngomong kaya tadi si Nov?" tanya Pijar greget

"Sorry Jar, gue deg-degan karena nanti kan bakal ada surprise pas gue tampil sama Shareen nanti," ujar Novita.

"Oh iya, gue lupa dia ga di kasih tau ya?"

"Nah makanya itu,"

"Ide kembarannya juga kan ini, jadi yaudahlah nanti lo berusaha tenangin dia aja," ingat Pijar.

"Nah itu dia, gue deg-degannya pas itu, takutnya nanti dia ga ke control emosinya gimana?"

"Bisa Nov bisa,"

♡♡♡

Shareen menghampiri Syanaz yang tengah bercermin memoles make upnya yang sebenarnya sudah terlihat sangat rapih. Shareen duduk tepat di sampingnya. Syanaz menghentikan aktivitasnya, ia merapihkan make upnya ke pouch miliknya. Dan beralih menatap Shareen.

"Lo masih marah sama gue?"

"Lo udah bilang ke Rey?"

"Udah, dan gue juga udah putus sama Rey," jelas Syanaz.

Melody is Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang