Pengalaman pertama Kynan yang malam ini menghadiri salah satu acara penghargaan bergengsi di Berlin akan menjadi salah satu pengalaman yang tidak akan ia lupakan. Dia tidak pernah membayangkan dirinya akan masuk ke dunia ini.
Bertemu dengan artis-artis papan atas, berjalan di karpet merah, dan berpose di depan banyak kamera adalah hal-hal yang tidak pernah Kynan tulis dalam whishlist kehidupannya. Tapi, ia melakukan semua itu hanya dalam satu malam.
Oh, ada satu hal lagi yang mebuat Kynan daritadi tak bisa tak senang. Bagaimana tidak? Ia terhitung sebagai model baru yang belum melakukan proyek resmi. Tapi, dia sudah berkesempatan duduk di samping model papan atas, Queen. Perempuan yang ia suka.
"Kynan," panggil Queen tiba-tiba dengan tatapan lurus ke depan.
"Apa?" jawab Kynan cepat.
"Apa kau tahu?" Queen menoleh ke Kynan perlahan. "Walaupun tatapanku ke depan, tapi aku tahu kalau sedari tadi kau menatapku terus," ujarnya lagi dengan lirih.
Kedua alis Kynan terangkat. Namun, ia tetap masih tak bisa memalingkan wajahnya dari Queen yang malam ini tampil sangat cantik.
"Berhenti menatapku dan lihat ke depan!" desis Queen tegas sembari menoleh kembali ke depan.
"Aku memergokimu menatapku lama sekali, tapi aku bahkan tidak berkomentar apapun," ujar Kynan dengan asal sembari tersenyum geli mendapati kedua mata Queen yang sempat terlebar sejenak sebelum Queen kembali menyembunyikannya.
"Aku tidak menatapmu seperti yang kau bicarakan barusan," ujar Queen berbohong dan Kynan tahu.
"Bohong," sahut Kynan cepat dengan senyum menggodanya.
"Terserah kau saja!" seru Queen memutar kedua bola matanya jengah.
"Akui saja kalau kau terpesona padaku," bisik Kynan tak ingin berhenti menggoda Queen.
Queen terlihat memejamkan kedua matanya sejenak sembari mengatur pernapasannya. Setelah itu, ia justru menoleh menatap Kynan lekat-lekat dan berbisik, "Shut up!"
***
Sebelum jam menunjukkan pukul 11 malam, acara sudah selesai ditutup dengan jamuan makan malam sebentar. Dalam jamuan makan malam, Kynan terlihat berusaha keras untuk membaur.
Walaupun begitu, cukup banyak juga artis lainnya yang mendekati Kynan terlebih dulu dan bertanya beberapa hal padanya. Kynan cukup menikmatinya. Tapi, dia tidak bisa terlalu fokus lebih lama, karena fokusnya selalu jatuh pada Queen.
Hingga akhirnya datang waktunya untuk pulang. Kynan langsung menghampiri Queen yang jalan lebih dulu darinya. Kemudian, ia langsung melepas jasnya untuk kemudian ia sampirkan untuk menutupi bahu Queen yang terbuka.
Sesaat, Queen terdiam, karena terkejut. Ia menatap Kynan selama beberapa saat, bertanya-tanya kenapa Kynan melakukannya.
Seolah-olah mengerti pertanyaan Queen, Kynan tersenyum manis. "Udara malam sangat dingin, nanti kau bisa sakit karena kedinginan," ujarnya dengan lembut. Setelah itu, ia berjalan lebih dulu masuk ke mobil vannya bersama Darek.
Setelah menatap kepergian mobil van Kynan, Queen berjalan masuk ke mobil vannya bersama Anitta. Di dalam mobil, ia justru jadi termenung. Tatapannya tertuju pada jas milik Kynan yang membuat pundaknya menghangat.
"Kurasa Kynan sangat perhatian padamu, ya," ujar Anitta tersenyum penuh arti pada Queen.
Sementara Queen masih terdiam selama beberapa saat. Sebelum akhirnya ia menghela napas panjang dan kemudian melepas jas putih Kynan untuk diberikan pada Anitta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner for Life - HBS #3
Romance(COMPLETED) 🔞 Third series of Handsome Brotherhood Seorang Kynan Roderick percaya bahwa ia tidak perlu memiliki banyak hubungan, namun cukup hanya dengan satu perempuan dalam hidupnya. Prinsip hidupnya adalah berhubungan dengan perempuan sekali seu...