Menjelang siang, Kynan terlihat berada di mobil dengan Ansell sebagai supirnya. Mereka tengah dalam perjalanan menuju serum mobil, karena Kynan butuh mobil untuk ia kendarai sendiri.
"Ansell, apa kau sudah memesankan hadiah pernikahan untuk Keanu?" tanya Kynan yang masih sibuk dengan ponselnya.
"Pesanan yang kau minta sudah selesai," jawab Ansell yang fokus menyetir di depan.
"Bagaimana dengan artikel dan foto-foto tentang Queen dan aku semalam?"
"Itu juga sudah selesai."
Kynan mengangguk mengerti. Sementara Ansell masih fokus menyetir, Kynan terlihat sibuk sendiri dengan ponselnya.
Terlihat Kynan tengah membaca-baca artikel dan informasi lainnya mengenai Queen di beberapa media sosial dan artikel online. Setelah pertemuan mereka kemarin, entah kenapa rasanya ia semakin penasaran.
Namun, seberapa banyak dan dalam usaha Kynan mencari informasi-informasi mengenai Queen, rasanya ia seperti kurang puas atas apa yang ia baca di internet. Ia merasa Queen benar-benar tidak pernah mengekspos kehidupan pribadinya dan tidak ada orang lain yang tahu. Hal itu yang membuat Kynan semakin penasaran.
Hanya satu informasi yang Kynan dapatkan sekarang. Queen tengah mengadakan acara tanda tangan bersama beberapa fans yang beruntung di depan sebuah mall terkenal di Berlin. Queen adalah brad ambassador sebuah brang pakaian ternama yang tokonya baru saja buka di mall itu dan ia berkesempatan untuk mengadakan acara pembukaannya untuk bertemu dengan fansnya.
"Ansell, mari kita mampir ke mall sebentar," ujar Kynan pada Ansell.
"Apa kau membutuhkan sesuatu?" tanya Ansell sembari menatap Kynan dari spion tengah.
Kynan tersenyum. "Kurasa."
***
Ansell kira, saat Kynan memintanya untuk datang ke mall adalah karena Kynan hendak berbelanja. Tapi, ini sudah 10 menit yang lalu mereka sampai di mall, tapi ia hanya berdiri di samping Kynan yang tengah memperhatikan sebuah pagelaran acara dari lantai dua.
"Ansell, bagaimana caranya supaya aku bisa datang ke acara itu?" tanya Kynan sambil menatap kerumunan orang yang tengah menunggu datangnya Queen sebagai bintang utamanya.
"Yang kutahu kau harus mendaftar dan yang berkesempatan untuk datang adalah yang terpilih saja," jawab Ansell.
"Jadi, aku harus beruntung hanya untuk dipilih dan datang ke acara itu?" tanya Kynan lagi sembari menoleh menatap Ansell dan Ansell mengangguk.
Kynan menghela napas panjangnya sembari menatap kembali kumpulan orang-orang di acara. Ia tengah berpikir bagaimana caranya ia masuk ke acara itu, tapi tanpa menarik perhatian yang lainnya.
"Ansell, bisa kau bantu aku supaya aku bisa masuk kesana?" tanya Kynan dengan polosnya.
"Ke acara itu?" tanya Ansell terkejut, jadi ia memastikan. "Untuk apa?"
Kynan tersenyum ringan dan kembali menatap ke acara di bawahnya. "Aku juga tidak tahu untuk apa. Aku hanya merasa aku perlu menemuinya."
***
Jam tangan Queen sudah menunjukkan pukul satu siang. Ia baru saja sampai di sebuah mall untuk acara tanda tangan bersama fans-fansnya.
Memasuki mall, Queen berjalan dengan elegan ke panggung menghadap para fansnya. Setelah itu, seorang pembawa acara memberikan beberapa kalimat pembuka yang menghibur, sementara Queen sudah duduk di balik mejanya untuk bertatap muka dengan para 40 fans beruntung hari ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner for Life - HBS #3
Romance(COMPLETED) 🔞 Third series of Handsome Brotherhood Seorang Kynan Roderick percaya bahwa ia tidak perlu memiliki banyak hubungan, namun cukup hanya dengan satu perempuan dalam hidupnya. Prinsip hidupnya adalah berhubungan dengan perempuan sekali seu...