(COMPLETED) 🔞
Third series of Handsome Brotherhood
Seorang Kynan Roderick percaya bahwa ia tidak perlu memiliki banyak hubungan, namun cukup hanya dengan satu perempuan dalam hidupnya. Prinsip hidupnya adalah berhubungan dengan perempuan sekali seu...
Hari sudah malam saat Kynan kini tengah bersantai di teras penthousenya. Baru saja ia mengangkat telepon dari Alice, ibunya, yang sehari ini sudah meneleponnya selama lima kali.
"Jadi, tadi kau sudah beli mobil bersama Ansell?" tanya Alice dan Kynan mengiyakan. "Kau tahu kalau sebenarnya itu tidak perlu, bukan? Ansell bisa jadi supirmu."
"Mom, aku juga kadang perlu kesana kemari sendirian, bukan?" sahut Kynan.
"Baiklah, terserah kau saja. Asalkan kau selalu mengemudi dengan hati-hati," ujar Alice dan Kynan mengangguk paham. "Mobil apa yang kau beli?"
"Aku tidak tahu apa yang bagus. Jadi, aku tanya ke Ansell mobil keluaran terbaru dan dia menyarankanku Ford Mustang silver."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau tidak akan menggunakannya untuk balapan di jalanan, kan?" Mendengar kata Mustang, Alice teringat oleh peran Vin Diesel di Fast & Furious yang selalu menggunakan Mustang.
"Pegang janjimu, Kynan. Jangan mengebut di jalanan!" seru Alice. "Apa kau sudah makan malam?"
"Tadi aku sudah makan kecil," jawab Kynan dengan ringan. "Dengan roti."
"Hanya roti?! Apa maksudmu hanya roti?!" seru Alice tiba-tiba dengan suara sedikit melengking. "Kau tidak makan nasi? Sayur? Ikan? Buah?!"
"Mom—"
"Inilah kenapa kau selalu membuatku khawatir setiap saat kau bepergian jauh, Kynan! Ketika di rumah, aku selalu menjaga pola makan dan menu makanmu selama dua puluh tahun lebih. Tapi, saat kau tidak ada di rumah... Mom benar-benar tidak bisa membayangkan makanan apa saja yang masuk ke perutmu!"
"Mom, jangan khawatir. Aku makan dengan baik," sahut Kynan berusaha menenangkan Alice.
"Jangan hanya makan roti, Kynan. Mom tidak ingin mendengarnya lagi. Kau harus tetap jaga pola makanmu. Mengerti?"
"Iya," sahut Kynan dengan gemas dan menggelengkan kepalanya geli.
Kynan memasukkan tangan kirinya yang bebas ke dalam jaketnya untuk meminimalisir rasa dinginnya akibat angin malam. Tapi, kemudian dahinya berkerut saat ia merasa menemukan sebuah kertas kecil. Saat ia mengeluarkannya, ternyata itu adalah kartu nama laki-laki paruh baya yang dua hari yang lalu menawarkan pekerjaan untuk Kynan.
"AHA Agency?" Kynan membaca tulisan besar di atas kartu nama itu. "Sepertinya aku pernah melihat tulisan ini."
"Apa kau baru saja mengatakan sesuatu?" tanya Alice dari seberang.
Seketika, kedua bola mata Kynan langsung melebar. Ia sekarang ingat dimana ia pernah melihat tulisan itu. Tepatnya, di belakang kursi Queen saat acara tanda tangan dengan fans tadi siang. Ia pun mengartikan bahwa Queen ada di agensi tersebut.
"Kynan?" Panggilan Alice membuyarkan lamunan Kynan.
"Mom, boleh aku minta sesuatu?" tanya Kynan yang tatapannya terfokus pada kartu nama yang sedari tadi ia pegang.