Chapter 37

289 11 0
                                    

Ketiga perempuan sedang duduk di kursi depan April mart yang telah tersedia. Menikmati rembulan yang indah ditambah jalanan yang sepi membuat mereka betah.

"TOLONG," teriak seorang perempuan. memberontak saat seorang pria hidung belang memaksanya naik kedalam mobil.

Hasna yang mendengar teriak itu pun langsung segera ia berlari menuju mobilnya. Dan berniat untuk mencoba menyelamatkan perempuan malang itu.

"Ai, la. Kalian minta bantuan ke markas," teriak Hasna dan langsung memutar gas mengikuti mobil itu. Untungnya,ia kemari menggunakan sepeda listrik milik markas Saturnus,yang selalu parkir di depan markas.

 Untungnya,ia kemari menggunakan sepeda listrik milik markas Saturnus,yang selalu parkir di depan markas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sesampainya di markas, Aiza kesusahan untuk berujar. Paru-parunya terasa haus akan oksigen.

"Maksudnya?" Tanya Irsyad yang tak paham.

"Hasna mana?" Tanya Hizam yang tak melihat keberadaan istrinya.

"Itu diculik," tutur Aiza yang sudah bisa bernafas dengan baik.

"Hasna diculik?" Tanya Hizam.

"Bukan,"jawab Aiza.

"Ih, itu siapa sih namanya tuh cewek,"lanjutnya kebingungan.

"Mora di culik,"sahut Acila.Yang membuat sukses membuat Jovan selaku ketua Venus terkejut bukan main. 

"Dimana?" Tanya Jovan yang panik.

"Hasna tadi ngikutin tuh mobil. Ini Hasna udah Sharelock," ucap Aiza.

"Di axelina center hotel," lanjutnya.

Sontak saja setelah Aiza baru saja menyelesaikan perkataannya. Mereka langsung keluar dari markas. mengendarai motornya masing masing dan menuju titik lokasi yang tidak jauh markas.

Beruntung pihak hotel mau memberinya kunci cadangan. Setelah Hasna menceritakan bahwa ada pria hidung belang yang disinyalir akan melakukan tindakan pemerkosaan.

Beberapa kali, Hasna mondar-mandir gelisah di depan pintu. Keringat dingin bahkan jantungnya berdetak tak karuan. Nafasnya memburu,namun ada perempuan yang harus ia bantu.

"Bismillahirrahmanirrahim," ujarnya membuka pintu dengan kunci.

Hasna langsung menendang pria hidung belang itu yang sudah menelanjangi seorang perempuan. Perempuan malang itu tak berdaya di atas kasur. Hanya mampu menangis karena tangannya di ikat dengan tali.

Dengan abaya hitam yang melekat di tubuh Hasna. Membuatnya kesulitan untuk bergerak menangkis serangan pria hidung belang yang tak terima aksinya  hendak di gagalkan oleh Hasan.

Hampir saja tangan pria hidung belang itu akan mendarat di pelipis Hasna. Namun berhasil digagalkan oleh tangan kekar yang mencekal tangan pria hidung belang itu.

-------------------

Assalamualaikum,apa kabar?
Terimakasih sudah membaca tulisan ku

🤍🤍🤍


Siapa Takut Nikah MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang