Chapter 25

463 21 0
                                    

Tangan Hizam erat namun lembut menggenggam tangan Hasna. Keduanya berjalan beriringan di koridor menuju kelas Hasna. Bukan,bukan bermaksud memamerkan kemesraan. Tapi Hizam ingin memastikan Hasna baik-baik saja.

"Udah,Hasna masuk sendiri aja kak,"ujar Hasna. Tersenyum meyakinkan. Keduanya berhenti di depan kelas. Namun Hizam tidak mendengar perkataan Hasna. Ia tetap masuk menggandeng istrinya.

Sontak, Hizam sebagai ketua geng Saturnus yang disegani banyak orang. Kehadirannya juga disambut banyak orang. Bahkan sebagian siswa di kelas ini juga bagian dari  geng Saturnus.

Hizam menarik kursi untuk Hasna. Setelah Hasna duduk. Ia pamit keluar tanpa meninggalkan kata.

Setelah sosok Hizam menghilang dari pintu. Siswi-siswi langsung heboh membincangkan tingkat ketua geng itu yang menurut mereka sangat manis. Wajar,selama ini ketua geng Saturnus tidak pernah berpacaran. Sekalinya memiliki wanita,langsung ia jadikan sebagai istrinya. Perempuan mana?yang tidak ingin memiliki Hizam.

Kedua sahabat Hasna langsung menyerbu Hasna untuk meminta kejelasan. Kenapa Hizam segitunya mengantarkan sampai ke dalam kelas kelas.

"Enggak tau. Bingung gue,"ujar Hasna sedikit frustasi dengan tingkat suaminya.

Jam istirahat tiba. Baru saja Hasna bersama kedua sahabatnya melangkahkan kakinya ke depan pintu. Hizam sudah berdiri, yang entah sajak kapan ia berada di situ. Aiza sedikit merasa kikuk ia menarik paksa Acila untuk menjauh dari sepasang kekasih. Hasna mencoba meraih ujung seragam Aiza, sedikit tak rela ditinggalkan sahabatnya.

"Yuk ke kantin," ajak Hizam meraih tangan Hasna untuk ia genggam.

Namun lebih dahulu Hasna menepis,"kak?"

Siapa Takut Nikah MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang