Nabila berjalan sambil menyeret kakinya yang masih agak nyeri. ini hari pertama ia bersekolah sejak tiga hari ia ijin tak masuk.
beberapa orang memperhatikan Nabila karena jalannya yang berbeda membuat gadis itu sedikit merasa risih, tambah lagi ia harus membawa tas ransel nya yang berisikan banyak buku paket dan buku tulis.
"sini biar gue bawa." Rony datang mengambil tas ransel Nabila.
"gak perlu kak Rony, aku bisa kok."
"udah jangan bantah." seru Rony sambil menuntun jalan Nabila.
Nabila pasrah saja ia membiarkan tasnya di bawa Rony.
"tas lo berat banget nab, isinya apa?" heran Rony, karena tas dia saja tidak seberat milik Nabila.
"bom nuklir." jawab Nabila asal.
Rony terkekeh, "pulang sekolah mau nonton upin-ipin gak? ada video terbaru loh." ajaknya.
"boleh, udah lama gak nonton Upin-ipin." setuju Nabila.
Rony dan Nabila terus berjalan, meski pelan tapi pasti. apalagi saat menaiki anak tangga laki-laki itu cemasnya malah melebihi cemasnya Nabila sendiri. Rony terus memperhatikan langkah Nabila hingga sampai di depan kelas Nabila.
"selamat bersekolah lagi Nabila!" seru Anggis dan Edo heboh di depan kelas menyambut kedatangan Nabila.
Anggis berhambur memeluk Nabila, Nabila membalasnya dengan hangat.
"nih pegang tas Nabila." Rony menyerahkan tas ransel itu pada Edo.
Edo berdecak tapi tetap menerimanya.
Nabila berbalik badan menghadap Rony, "makasih ya kak Rony."
Rony mengangguk kecil, "kalau ada apa-apa kabari gue ya."
Nabila mengangguk.
"yaudah gue cabut dulu." pamit Rony.
Nabila mengangguk lagi sambil melambaikan tangannya ke arah Rony.
***
"lo mau jualan apa gimana nab?" heran Rony melihat dua keranjang di tangan nya yang sudah penuh dengan makanan ringan milik Nabila.
Nabila balik badan, "buat dimakan lah kak Rony."
"emang habis?" tanya Rony.
"habis dong, kan aku makannya banyak." kekeh Nabila kembali sibuk memilih snack yang ada di mini market dekat perumahan mereka.
"ada lagi gak?"
Nabila mengangguk, "kita beli kinder joy ya kak Rony."
"iya ambil aja, kalau perlu ambil dua kotak nab." gurau Rony.
Nabila tersenyum sumringah mendengar nya, "asiik!"
"makasih orang baik!" Nabila membentuk love pada tangannya ke arah Rony, setelah itu ia berjalan mendahului Rony.
Rony terkekeh melihat tingkah Nabila yang malah lebih lucu dibanding anak SD.
Rony melihat beberapa cemilan yang ada di rak, hampir semua cemilan yang ada di rak juga ada di keranjangnya sekarang.
"kak ronayy!" pekik Nabila didepannya tersenyum lebar sambil menunjukkan dua box kinder joy.
KAMU SEDANG MEMBACA
serendipity
Teen Fictionapa yang pasti pernah di dapatkan manusia? keberuntungan. karena setiap pertemuan akan selalu ada keberuntungan yang menyertainya. bersama atau tidak bersama, memiliki atau tidak memiliki, dipendam atau dikatakan. semuanya tetap dinamakan cinta.