44. yang dipilih

1.1K 136 5
                                    

hari-hari Nabila lalui dengan terbiasa. dengan membentuk kebiasaan baru yakni Nabila datang kesekolah menggunakan sepeda motor. kali ini Nabila tak lagi mengkhawatirkan saat membawa motor, ia benar-benar belajar dari kesalahan tempo lalu.

hingga tak terasa sudah empat bulan perpisahannya dengan Rony. saat melihat di telivisi Nabila seperti melihat orang yang berbeda. laki-laki itu sangat belajar dengan baik di Indonesian Idol. setiap minggunya Nabila tak absen untuk menonton dan menunggui Rony tampil. apapun komentar juri Nabila tak peduli, baginya Rony sangat pantas dipuji.

sebagai teman dan tetangga yang baik. Nabila tak absen memberi dukungan, dan selalu memberi semangat di setiap harinya meski pesannya hanya akan dibalas Rony di hari Sabtu. karena hanya di hari itulah Rony dibolehkan memegang ponsel.

"woi nab kenapa bengong?" Edo menepuk pundak Nabila dari belakang lalu duduk disebelahnya.

Nabila tersenyum, "kak Rony, Do."

"kenapa sama kak Rony?"

"kak Rony udah dicintai banyak orang. ia bahkan dikenal oleh semua orang. aku ikut bangga sama pencapaian nya saat ini." ungkap Nabila.

"lo kangen kak Rony?"

"kangen lah, yakali enggak." Nabila tertawa sumbang.

"yaudah lo datang ke studio langsung buat kasih semangat ke dia." usul Edo.

"emang gak papa?" tanya Nabila serius.

"emang kenapa?" Edo malah balik bertanya.

"ya takut aku kena sorot media kan aku salah satu teman dekat kak Rony, takut netizen anggap macem-macem."

Edo tersenyum jahil, "maksudnya lo takut orang mikir lo pacarnya kak Rony."

"iya." jawab Nabila santai.

"enggak akan lah Nabila, selagi lo main sembunyi-sembunyi menyemangati nya. gue denger Minggu depan ada duet antar finalis."

"seriusan? dapat darimana?"

"dari grub salmine, nama fanbasenya kak Salma, kan gue fans nya kak Salma garis lurus."

"waah seru tuh pasti Minggu depan." komentar Nabila.

"yalah, apalagi desas-desus nya kak Salma duetnya bakal sama Kak Rony."

Nabila membulatkan matanya sempurna, ia kaget tapi bahagia juga. "seriusan?"

Edo mengangguk. membuat Nabila tersenyum simpul mendengar nya.

***

sore hari Nabila sangat produktif dimana ia harus menjaga adik bungsunya yang ditinggal pergi Uma Abi dan adik-adik lainnya ke rumah nenek mereka.

tambah lagi, ia sudah membuat janji dengan Paul untuk menemani laki-laki itu pergi ke IKEA buat membeli perabotan baru untuk mengisi apartemen nya.

Dengan dress biru warna kesukaan nya dan jilbab pashmina inner khas nya berwarna putih, bersama Gaza yang memakai jaket rompi berwarna cokelat dan kemeja putih.

tanpa disengaja, outfit Paul malah kombinasi dari outfit Nabila dan Gaza, yakni memakai baju polos berwarna putih dengan jeans berwarna biru dan aksesoris topi berwarna cokelat.

saat keluar dari mobil menuju IKEA. mereka bertiga seperti keluarga baru yang sangat harmonis. Gaza yang ada di gendongan Paul, Nabila yang sedang memegang troli membantu memilihkan perabotan yang sedang dicari oleh Paul.

serendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang