apa yang pasti pernah di dapatkan manusia?
keberuntungan.
karena setiap pertemuan akan selalu ada keberuntungan yang menyertainya. bersama atau tidak bersama, memiliki atau tidak memiliki, dipendam atau dikatakan. semuanya tetap dinamakan cinta.
"ternyata benar siapa yang mencintai terlalu dalam maka dia yang terbuang."
-SERENDIPITY- 🌻🌻🌻
tak ada yang berubah menjadi baik. Nabila masih mencoba menenangkan pikirannya. ia tak pernah mengajak Paul duluan untuk ketemuan lagi, bahkan saat Paul mengajaknya ketemuan Nabila menolaknya dengan alasan yang ia buat-buat.
Nabila belum siap untuk ketemu Paul.
beberapa hari ini yang Nabila lakukan hanya berdiam diri di kamar tanpa banyak bicara, jika ada kuliah offline baru ia keluar kamar selepas kuliah ia kembali mengurung diri di kamar.
Nabila hanya berharap lewat diamnya ini Paul bisa mengerti dan berubah. ia sangat berharap Paul bisa sadar bahwa apa yang ia lakukan adalah sebuah kesalahan.
Nabila sangat beruntung bisa mengenal Salma, coba saja ia tak mengenal Salma, mungkin sampai hari ini ia akan terus di bohongi oleh Paul.
satu notif pesan masuk dari Salma, segera Nabila buka. sebuah foto yang dikirim Salma langsung Nabila unduh. namun detik itu juga Nabila menyesal karena telah mengunduh.
kak Salma
gue dapat foto itu dari Twitter nya Eca. lo harus gerak nab, lo harus buat sesuatu biar Paul sadar kalau dia itu salah sudah abaikan lo.
makasih kak, Nabila akan coba.
Nabila harus kuat. sudah cukup kemarin dia menangisi Paul bersma mantannya. sesuai saran Salma, dia akan buat Paul sadar dengan kesalahan nya.
Nabila tak akan membiarkan Eca merebut kembali Paul. gadis itu sudah menyusun rencana agar Paul kembali sadar. dia akan bermain cantik untuk mendapatkan kembali hatinya Paul.
entah keberanian dari mana, mendadak Nabila sudah siap melawan Eca! ia harus singkirkan Eca dari hidup Paul sepenuhnya. sudah seharusnya begitu, karena Eca hanyalah masa lalu Paul sementara Nabila ia adalah masa depannya.
mas pacarnya Nabila
sayang kamu dimana?
lagi dilapangan sayang, latihan kenapa?
Nabila mendengus kesal. lagi-lagi Paul berbohong.
"bahaya ini udah terbiasa bohong sekarang!" seru Nabila.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
