57. beda

944 132 3
                                    

mobil Nabila terparkir di halaman kampus barunya. gadis itu mencoba mengabaikan orang-orang terhadap tatapan disekitar nya yang memandangnya karena memakai mobil Ferarri berwarna merah pemberian mama Sri waktu itu telah resmi Nabila pergunakan.

setelah melakukan ospek beberapa hari yang lalu, hari ini resmi sudah Nabila menjadi mahasiswa baru di Bina Nusantara (BINUS) university yang ada di jakarta dengan mengambil business management S1.

hal yang ditakutkan Nabila sekarang adalah bagaimana cara beradaptasi dan berteman dengan orang baru. karena dengan nekat dan keberanian yang bulat Nabila malah berkuliah di kampus yang terpisah tanpa Edo dan Anggis.

langkah Nabila terhenti saat matanya menangkap seseorang yang sangat ia kenali ada didekatnya. gadis itu segera berlari menghampiri.

"kak Nuca!" sapa Nabila hangat.

Nuca menghentikan langkahnya dari matanya ia seperti mencoba mengingat siapa gadis yang ada didepannya saat ini, "Nabila ya?"

Nabila mengangguk, "iya aku yang kak Nuca follback waktu itu pakai jalur kak Rony, ingat gak?"

Nuca tersenyum mengingatnya, "ah iya ingat. kamu kuliah disini?"

Nabila mengangguk, "iya ambil bisnis manajemen, baru masuk sih kak."

"wah sama dong, aku juga ambil bisnis manajemen baru masuk juga." seru Nuca.

Nabila membulatkan matanya sempurna, mimpi apa ia semalam bisa satu kampus dengan idola. ini adalah keberuntungan yang kesekian kalinya dimiliki oleh Nabila.

"jangan-jangan kita satu kelas lagi?!" pikir Nabila.

"benar juga, coba aku buka grub lokal ya." ucap Nuca, me-cek nama-nama yang ada di kelasnya.

setelah scroll namanya sampai di huruf N, ternyata benar bahwa mereka satu kelas dan nama absen yang berdekatan.

"bener ternyata kita sekelas, nab." ungkap Nuca.

Nabila tak bisa menahan senyum bahagia nya, ia meloncat kegirangan, "akhirnya aku punya teman sekelas!"

Nuca terkekeh melihatnya.

sementara Nabila terus berucap syukur karena ia diberikan kemudahan untuk tidak susah-susah mencari teman di kelas nanti, karena sudah ada Nuca itu sudah cukup buat Nabila. gadis itu tak perlu lagi terlalu beradaptasi dengan lingkungan baru dan orang baru.

"yaudah yuk ke kelas bareng." ajak Nuca.

"yuk!" balas Nabila dengan semangat 45.

***

kampung Durian Runtuh

Nabila
woii
ges gas ges
coba tebak aku satu kelas sama siapa di kampus
kalian harus tahu informasi penting ini
astaga senang sekali jadi nabilaaa

Edo
apa sihh nab heboh bener pagi-pagi
kenapa lu dapat undian sabun apa gimana?

Anggis
iya nih Nabila, kenapa sih kamu
emang kamu sekelas sama siapa?
sama cucu presiden?

Nabila
kalian tahu

Anggis
enggak

Edo
gak

Nabila
ish denger dulu
kalian tahu
aku
satu kampus satu jurusan satu kelas sama kak Nuca!
huaaa mana aku duduk nya sebelahan lagi
pasti kalian iri kan
huaahaha

serendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang