47. saling merasa beruntung

1.1K 134 4
                                    

rumah pohon.

sepasang kaki menjuntai bebas di udara, langit sore jakarta sangat memanjakan mata yang memandang. apalagi pemandangan di pelataran rumah pohon dengan view gedung-gedung tinggi pencakar langit bisa keduanya tatap dengan bebas.

"seru ya disini." ucap Nabila.

"kok kamu bisa kepikiran bangun rumah pohon disini?" tanya Nabila penasaran.

Paul tersenyum, "rumah pohon ini dibangun sejak aku masih SMP, waktu aku ketemu tempat ini aku langsung suka dan mutusin bangun rumah pohon disini sampai sekarang."

Nabila mengangguk mengerti, "lama juga ya."

"kak Salma tahu tempat ini?"

Paul menggeleng, "dia belum pernah aku ajak kesini."

"itu artinya aku perempuan pertama yang kamu ajak ke sini?" tanya Nabila antusias.

Paul membalasnya dengan seutas senyum, "kamu tahu lagu Nadhif basmalah gak?"

"yang penjaga hati itu?" tanya Nabila memastikan.

Paul mengangguk, "kamu tahu?"

"tahu, kenapa?"

"mau aku nyanyikan gak?" kata Paul.

"boleh."

Paul pun bangkit berdiri mengambil gitar yang ada di dalam rumah pohon, tak menunggu lama Paul datang dengan sebuah gitar ditangannya.

Nabila tersenyum ia pun mengambil duduk di seberang Paul saat laki-laki itu mengatur kunci gitar yang hendak di mainkan.

tak sadar ku temukan
temukan wanita rupawan
yang sadarkan
dia seorang
tiada lain tiada bukan
hanya nabila

kamu buatku nyaman
Dalam hangat pelukan
kamu perasa
Yang mengerti yang kurasa
Hanya Nabila

Nabila memancarkan rona merah di pipi saat Paul dengan sengaja mengubah lirik lagu itu menjadi lebih melankolis, seakan lagu itu tercipta untuk dirinya.

kan ku arungi tujuh laut samudra
kan ku daki pegunungan himalaya
apapun kan ku lakukan tuk dirimu sayang
oh penjaga hatiku


Karna bersamamu semua terasa indah
Gundah gulana hatiku pun hancur sirna
janji ku tak kan ku lepas wahai kau bidadariku dari surga

Nabila beruntung. Paul juga beruntung. keduanya saling mengasihi dan mencintai. seperti tak ada celah untuk berpisah, keduanya terus bersama tanpa ada masalah yang mengharuskan mereka mengucapkan kata pisah.

bukankah dalam hubungan, jika kita saling percaya maka seberat dan sebesar apapun masalah serta badainya, pasti akan bisa diseberangi dan dilewati bersama-sama. begitulah kira-kira hubungan yang sedang Nabila jalani dengan Paul.

Paul laki-laki pertama yang berhasil meluluhkan perasaannya. membuat Nabila yakin bahwa ia juga bisa mencintai laki-laki lain selain Abi nya.

Paul telah masuk kedalam kehidupan Nabila dengan sempurna.

***

seperti rutinitas setelah menjadi pacar seorang Nyoman Paul, malam ini Nabila menemani Paul untuk latihan bola di stadion. seperti rencana awal Paul waktu itu, laki-laki itu berhasil masuk ke Timnas U-23 Indonesia. tentu saja Nabila sangat bangga karena sangat tidak mudah untuk sampai dititik itu.

serendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang