64. kenyataannya

887 115 26
                                    

"cinta itu rumit. apalagi mencintai orang yang belum selesai sama masa lalunya"

-SERENDIPITY-

🌻🌻🌻

"kamu ada nyatat rangkuman dari pak Daniel gak nab?" tanya Nuca.

"ada kok kak, nanti aku kirim file nya ya." ujarnya.

Nuca Nabila berjalan beriringan melalui koridor kampus setelah memasuki kelas yang sama. sejak satu kelas dengan Nuca, Nabila masih tetap fans dengan laki-laki itu, lihatlah berjalan beriringan dan diajak ngobrol duluan oleh Nuca membuat Nabila merasa sangat beruntung.

"hm nab habis ini kamu kemana?" tanya Nuca.

"pulang aja sih kak mau rebahan tidur." jawab Nabila jujur.

Nuca mengangguk kecil. setelah itu tak ada lagi obrolan dari mereka.

"sorry." sapa seorang pria menghampiri Nuca dan Nabila.

keduanya sempat berpandangan, sebelum akhirnya Nabila yang bertanya, "kenapa ya?"

"gue boleh minta nomor lo gak?" tanya pria itu to the point.

"buat apa?" tanya Nabila bingung.

"buat kenalan, gue tertarik sama lo." ucap Pria itu jujur.

Nabila kaget mendengar nya. baru kali ini ada orang yang meminta nomornya secara langsung dan mengakui suka secara terang-terangan seperti ini.

"maaf ya kak tapi aku udah ada pacar." jawab Nabila hati-hati.

pria itu terlihat murung, "dia ya pacar lo?" tunjuknya pada Nuca.

"bukan." jawab Nabila langsung, "pacar aku namanya Nyoman Paul Fernando Aro, ganteng, tinggi, blasteran, atlit bola, dan kaya." ucapnya membanggakan Paul.

pria itu cukup kaget mendengar nya, "oh ok. sorry ya udah ganggu."

Nabila dan Nuca sama-sama menatap kepergian pria itu. kemudian keduanya saling tertawa.

"ada-ada aja cowok jaman sekarang." kekeh Nabila.

Nuca tersenyum, "kamu keren loh cara nolaknya tadi. pacar kamu pasti bangga banget punya kamu."

Nabila tersenyum, "harus banggalah dia, udah cantik, dewasa, setia lagi, ya gak?" seru Nabila.

Nuca mengangguk setuju, "iya langka banget."

"btw kamu gak mau coba selingkuh gitu?" tanya Nuca dengan konteks bergurau.

"ngapain selingkuh? gak lah." seru Nabila, "Paul aja setia sama aku, masa iya aku berani selingkuh." sambungnya.

Nuca tersenyum mendengarnya, "kalau selingkuh sama aku gimana?" tanyanya.

Nabila tertawa mendengar pertanyaan itu, "gak dulu, makasih. tunggu aku putus aja ya." sahut Nabila bergurau.

"ok siap! kan ku tunggu putus mu." ujar Nuca lagi bergurau.

***

mata Eca berkaca-kaca menatap sepasang cincin aluminium yang ada inisial namanya dan Paul. ia pikir cincin kesayangan itu telah hilang saat kecelakaan, ternyata Paul menjaganya hingga hari ini. Eca semakin yakin bahwa Paul masih mencintainya.

"lo ambil aja cincinnya." ucap Paul.

Eca mendongak, "ku kira udah hilang, makasih ya Nyoman udah simpan cincinnya."

serendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang