Suara tangis terdengar samar-samar. Keysha yang baru selesai salat isya, mengintip ke rumah tetangga dari kamarnya di lantai dua.
"Mau Yayah! Mau Yayaah!"
"Yayah kan pergi sebentar. Dedek sama abang Reren di rumah ya."
"Mau Yayaaaaah!"
Suara itu terdengar terus menerus. Keysha tak tega. Ia pun segera membuka jendela dan berteriak pada pemuda yang Keysha tahu adalah pelayan kafe di dekat kantornya.
"Elaaaang! Elaaaaang! Sini main!"
Keysha berteriak. Garen dan Elang menoleh. Anak itu pun berteriak.
"Bunaaa!!! Bunaaa!!!"
"Abang! Anter adeknya ke sini. Biar sama aku. Sini!"
Pemuda itu mengangguk. Ia sudah tak tahu harus bagaimana. Sehingga ia menuruti tawaran Keysha.
Keysha turun dan segera membuka pintu.
"Buna!"
"Hai, sayang. Sini, masuk. Kenapa kok rewel?"
"Yayah eja!" adunya.
Garen menjelaskan. "Mas Baim keluar tadi Mbak. Ada temennya yang masuk rumah sakit dan nggak ada yang nungguin. Ini tadi katanya sih boleh pulang. Terus dia ngurusin temennya itu dulu. Nah, El pengen ikut. Sudah seminggu Mas Baim lembur, mungkin El kangen, jadi rewel."
Keysha mengangguk-angguk. "Kamu udah makan belum?"
"Mmm... u-udah sih tadi pagi Mbak."
"Pagi? Lah? Mau nemenin aku makan nggak? Kita pergi bertiga. Nanti sekalian beliin buat yang di rumah."
"Di rumah?"
"Iya, rumahmu. Ada berapa anak di sana?"
Garen mengerjapkan mata. Ia seperti terkejut ditanya tentang penghuni rumahnya.
"Mas Baim udah cerita ya ke Mbak?"
Keysha tertawa. "Aku sama Mas Aim itu udah sepuluh tahun bareng. Mungkin dulu kita pernah ketemu juga tapi pasti kamu dulu masih kecil."
"Mbak namanya siapa?"
"Keysha."
"Aku Garen Mbak. Mbak temennya Mas waktu sekolah?"
"Adik kelasnya sih. Mbah Kakung sama Mbah Putri sehat?"
"Alhamdulillah, Mbak. Sekarang Simbah umroh. Baru berangkat lima hari lalu. Makanya kami agak repot urus adek-adek."
Keysha mengangguk-angguk. Ia pun mengajak dua anak itu makan bersama.
Keysha menyudahi chatnya dengan Baim. Ia segera mengajak Garen dan Elang pergi.
****
Baim terlalu gemas dengan chat dari Keysha, hingga ia mengunggahnya di tweet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Green but Redflag (short love story)
RomansaKisah-kisah cinta yang dikemas dalam sajian pendek... Boleh sih minta diperpanjang, by request... Happy reading...