3

5.5K 426 0
                                    

⚠️ HANYA FIKSI ⚠️

TYPO 🙏
HAPPY READING...





















Kini Shani dan Cio telah sampai dirumah. Disana sudah ada orangtua mereka.

"Mana Oma mau gendong cucu Oma." Ya mama dan papa Cio ingin dipanggil Oma dan opa. Sedangkan ayah dan ibu Shani dipanggil kakek dan nenek. Shani pun menyerahkan Chika kepangkuan mertuanya.

"Masya Allah cantik nya cucu Oma." Ucap Yona, mama Cio.

Chika pun di kelilingi keluarga yang memang sangat menantikan kehadiran nya. Cio dan Shani sama-sama anak tunggal. Kehadiran Chika sangat membuat mereka bahagia.

"Sini gantian nenek yang gendong jeng". Ucap Shanju, pada besannya itu.

"Cucu nenek cantik, siapa namanya nih."

"Namanya Yessica Tamara William, Bu" jawab Cio.

"Cantik namanya, sama kaya kamu sayang" ucap Shanju, wanita itu sangat kagum melihat Chika.

"Eh dia senyum Yang" Ucap Shani pada Cio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Eh dia senyum Yang" Ucap Shani pada Cio. Shani sangat bahagia melihat senyum yang menguntum dibibir mungil Chika.

"Manis banget senyum anak ayah."

Sementara opa Kemal dan kakek Bobby hanya tersenyum bahagia melihat interaksi yang mereka semua lakukan. Sungguh ini adalah impian dari kedua orang tua itu. Mereka ingin melihat anaknya bahagia, dan sekarang mereka telah mendapatkannya.

SKIP MALAM HARI

"Chika tidur Yang?" Tanya Cio.

"Iya sayang, baru aja. Dia pinter banget nyusu nya. Udah gitu gak rewel lagi."

"Emang baik banget anak kita ini Bun, pengertian."

"Cie manggil aku Bun nih" goda Shani.

"Iyalah, harus dibiasain gitu nanti anak kita manggil kamu Yang lagi."

"Hehehehe, iya juga sih. Ya udah kita istirahat yu. Cape banget aku seharian ini. Chika tidur ditengah, awas kamu jangan ngereog kalo tidur. Inget ada anaknya sekarang." Jelas Shani.

"Iya sayaaangg."

Cio pun merebahkan tubuhnya di samping Chika dan mengecup pipi bulat nya itu.

"Muaahh... Bobo yang nyenyak ya sayangnya ayah."

"Ck... Pelan-pelan yah, nanti dia bangun".

"Ini juga pelan ishh".

"Good night sayang, muach..." Cio mengecup kening Shani.

"Night too."
"Sayangnya Bunda bobo ya. Kalo haus bangunin bunda ya, muachh..." Lanjutnya pada Chika.



Dini hari

Hanya Milikku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang