Until I Found You (49)

4.2K 348 20
                                    

"Boleh yaaa????"

Permintaan yang baru saja Alula ajukan itu membuat Raka terdiam beberapa saat. Ada keraguan dalam dirinya untuk menyetujui permintaan Alula, tapi raut wajah penuh harap itu membuatnya merasa tidak tega memberikan penolakan.

Karena sudah memasuki akhir pekan Alula meminta izin untuk mengajak Kaynara menginap di rumahnya.

"Kamu serius? Sudah minta izin orang tua kamu?" tanya Raka dengan penuh kelembutan.

Alula langsung menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Gadis itu benar-benar terlihat bersemangat untuk mengajak Kaynara menginap di rumahnya.

Sebelumnya Alula sama sekali tidak kepikiran untuk itu, tapi tadi kemarin malam ketika ia menemani anak itu ke kamar mandi tiba-tiba saja dia berkata..

"Mama, kapan aku bisa tidur sama Mama? Aku mau tidur ditemani Mama juga."

Hal itu yang membuat dia kepikiran untuk mengajak Kaynara menginap di rumahnya, tapi tentunya harus dengan seizin Raka.

"Boleh yaaaa?? Kak Rakaaa boleh, kannn???" tanya Alula sambil menatap kekasihnya itu penuh harap.

"Kalau gitu nanti kita jemput Kaynara di rumah Mama lalu ke rumah untuk ambil pakaian Kaynara," kata Raka yang membuat Alula tersenyum senang dan langsung memeluknya.

Raka tertawa kecil sambil mengusap pelan punggung Alula. Begitu Alula melepaskan pelukannya mereka pun pergi untuk menjemput Kaynara di rumah orang tuanya.

Entah kenapa tiba-tiba Alula ingin mengajak Kaynara menginap. Meskipun Raka sedikit khawatir setelah mendengar perkataan Edgar kemarin, tapi dia juga tidak tega untuk menolak.

Selain itu Raka pun yakin jika anaknya pasti akan senang kalau mendengarnya. Sebab belakangan ini Kaynara memang sering mengatakan kalau dia ingin bersama Alula terus.

Kedua orang itu entah kenapa bisa sangat dekat sekarang. Jika Raka pulang pun Kaynara selalu menanyakan Alula padanya.

"Kak Raka jangan kesepian, yaaaa."

Saat mereka dalam perjalanan untuk menjemput anaknya Alula mengejeknya. Raka menanggapinya dengan tawa lalu mencuri kesempatan untuk mencubit pipi kekasihnya itu gemas.

"Aku ajak ketemu Joana sama Sellina besok boleh enggak?" tanya Alula lagi.

"Boleh, asalkan jangan dengan teman lelaki kamu yang pernah foto dengan kamu itu atau dengan Dewangga," jawab Raka.

"Ihhh ngapain juga aku ajak Kaynara ketemu mereka. Kak Raka kapan kenalin aku ke temen Kakak yang cuman satu itu???" tanya Alula dengan wajah kesal.

"Kalau Kak Raka jawab nanti terus, aku bakal ngajak dia kenalan sendiri aja," kata Alula sambil mengomel.

Raka hanya bisa tersenyum ketika mendengarnya. Mereka pun mengobrol dan sesekali bercanda di sepanjang perjalanan.

Sampai akhirnya Raka sampai juga di rumah orang tuanya. Dia menatap Alula yang sekarang mendadak gugup.

"Ayo."

Raka mengajak Alula untuk turun, tapi Alula terlihat gugup karena baru saja Raka bilang kalau ayahnya sudah pulang dan ada di rumah yang artinya kedua orang tua Raka ada di dalam.

"Tenang saja, Alula. Kita hanya sebentar, kamu hanya perlu menyapa orang tua saya saja," kata Raka sambil tersenyum meyakinkan.

Kemudian Alula melihat Raka yang turun dari dalam mobil. Pria itu membukakan pintu untuknya lalu mengulurkan tangan padanya.

Alula menatap uluran tangan itu selama beberapa detik sebelum menyambutnya. Dia menggenggam tangan Raka dengan sayang dan keduanya bersama-sama memasuki rumah besar itu.

Until I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang