Until I Found You (41)

5.8K 364 24
                                    

Pagi ini Alula bangun lebih awal dari biasanya. Setelah mandi dan mengganti pakaiannya kini gadis itu pergi ke kamar Raka dengan senyuman manis yang menghiasi wajahnya.

Semalam mereka bercerita tentang banyak hal hingga tidak terasa jika sudah tengah malam. Alula benar-benar bahagia bisa menghabiskan waktu dengan Raka dua hari ini.

Saat membuka pintu kamar pria itu dia melihat Raka yang masih tertidur. Hal itu membuat Alula tersenyum dan langsung menghampiri Raka.

Alula naik ke atas ranjang dan menatap Raka yang masih terlihat begitu pulas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alula naik ke atas ranjang dan menatap Raka yang masih terlihat begitu pulas. Tentu saja pria itu pasti masih mengantuk karena mereka tidur cukup larut dan ditambah lagi Raka minum cukup banyak semalam.

Dia sampai terkejut karena ternyata toleransi pria itu terhadap alkohol cukup tinggi juga.

"Kak Raka."

Alula memanggilnya pelan. Dia mendekatkan wajahnya dan mengusap pelan pipi pria itu sambil tersenyum.

"Kakkk."

Terdengar gumaman pelan yang pria itu keluarkan dan membuat Alula tertawa kecil.

"Kakkk bangun, sebentar lagi kita harus pulang atau kita bakal dimarahin Bang Andrew karena enggak pulang-pulang," kata Alula sambil berusaha membangunkan Raka.

Pria itu tidak bergerak sama sekali. Dia hanya menanggapi Alula dengan gumam singkat tanpa membuka mata atau merubah posisinya.

Alula pun semakin mendekat dan mencium pipi Raka berkali-kali sambil memintanya untuk bangun.

"Kak Raka ihhh bangunn," kata Alula yang sudah mulai kesal.

Saat Alula akan mencium pipi nya lagi Raka tiba-tiba berbalik hingga bibirnya malah menyentuh bibir pria itu. Sontak saja hal itu membuatnya melotot dan langsung menjauh.

Sedangkan Raka langsung membuka matanya dan menatap Alula yang sudah ada di sampingnya sambil menatapnya dengan kesal.

"Bangunnn."

"Saya masih ngantuk," kata Raka dengan suara yang terdengar serak.

"Makanya bangun terus mandi Kakk," ujar Alula.

Bukan menanggapi Raka malah menarik Alula dan memintanya untuk berbaring di sebelahnya.

"Kak Rakaaaa."

Alula berseru kesal ketika kini ia sudah berbaring disamping pria itu. Sedangkan Raka malah tersenyum sambil membuka selimutnya dan ikut menutupi tubuh Alula dengan selimut yang ia gunakan.

Kemudian dia mendekat dan memeluk Alula dari samping hingga membuat gadis itu membeku dengan jantung berdegup kencang.

"Sebentar lagi, sayang," bisiknya di telinga Alula.

Alula menahan nafasnya sejenak lalu ia mengubah posisinya menjadi menyamping agar bisa menatap Raka.

"Nanti kita dimarah Bang Andrew. Pagi-pagi dia udah chat aku. Katanya kalau hari ini enggak jadi pulang nanti gaji aku dipotong!" kata Alula kesal.

Until I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang