Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••
Sejak dulu Alula memang selalu jatuh hati pada seseorang yang lebih tua darinya, tapi dia tidak menyangka bahwa kali ini dia jatuh hati pada seorang duda beranak satu. Tanpa Raka atau yang lainnya ketahui, sebenarnya Alula sempat khawatir dengan hubungan mereka.
Meskipun tidak sampai mempengaruhi dirinya, tapi Alula tidak bohong bahwa dia pun sempat takut dengan tanggapan orang-orang jika mengetahui hubungan mereka. Apalagi keluarganya yang awalnya memang menentang hubungan mereka, sebelum akhirnya menyetujui juga.
Alula menyukai seseorang yang lebih tua darinya karena menganggap bahwa mereka pasti akan memanjakan dan selalu pengertian padanya. Dia yang lahir sebagai seorang anak bungsu dan keinginannya selalu terpenuhi itu menginginkan sosok seperti kakak dan juga ayahnya.
Dan sekarang dia mendapatkannya dari seorang Adipati Raka Gyanendra yang merupakan seorang duda beranak satu.
Ah iya Alula juga masih tidak menyangka bahwa dia akan sangat menyayangi anak pria itu. Kaynara yang lucu serta menggemaskan dan selalu menempel padanya sejak pertemuan pertama mereka.
Anak itu sangat dekat dengannya bahkan hari ini...
"Besok, ya? Sekarang sama Oma dulu."
Anak itu harus dibujuk dulu karena tidak mau meninggalkan Alula dan Raka. Dia merengek dan mengatakan bahwa dia ingin tidur bersama dengan Mama barunya.
Meskipun sudah dibujuk, tapi Kaynara masih menolak. Dia memeluk Alula dengan erat agar tidak dipisahkan darinya.
Raka yang melihat itu pun hanya tersenyum. Hari sudah akan berganti malam sebentar lagi dan keduanya serta kedua orang tua mereka kini berada di rumah Raka. Sedangkan Kaynara akan pergi ke rumah orang tua Raka untuk menginap di sana.
"Kaynara.."
"Enggak mau. Aku mau sama Mama dan Papa." Anak itu langsung menolak sebelum Raka sempat selesai bicara.
Raka mengusap tengkuknya pelan, tapi Alula malah tersenyum. Dia memanggil Kaynara hingga anak itu melepaskan pelukannya.
Kemudian Alula menatap yang lainnya sambil tersenyum sebelum menunduk dan membisikkan sesuatu ke telinga anak itu. Semuanya terlihat penasaran saat raut wajah sedih Kaynara berubah gembira.
Tak hanya itu saja bahkan dia langsung turun dari pangkuan Alula dan menghampiri Ralline tanpa paksaan. Saat keduanya bertatapan Alula mengangkat jempolnya dan Kaynara pun melakukan hal yang sama sambil tersenyum lebar.
