Until I Found You (21)

7.3K 460 47
                                    

"Kita cuman mau diem-diem aja? Kak Raka enggak mau bicara sesuatu?"

Setelah lebih dari lima belas menit duduk berdampingan dengan Raka yang hanya diam. Alula akhirnya bersuara hingga membuat pria itu menatapnya.

Mata itu menatapnya dengan sendu. Sepertinya ada banyak sekali hal yang selama ini Raka pendam sendirian. Alula pun tersenyum lalu meraih tangan Raka untuk dia genggam.

"Kak Raka masih khawatir sama Kaynara?" tanya Alula dengan penuh kelembutan.

Raka tak menjawab. Dia malah mendekat dan memeluk Alula dengan begitu erat. Hal itu membuat Alula tersenyum sambil membalas pelukannya.

Alula tidak mau menanyakan apapun pada Raka karena takut jika dia salah berbicara. Mungkin sekitar sepuluh menit Raka memeluknya hingga dia menjauh dan melepaskan pelukannya.

Kini keduanya bertatapan. Alula tidak tau apa yang memenuhi pikiran pria itu, tapi dari matanya Raka terlihat begitu lelah dan sedih.

"Alula.."

"Iya, Kak."

"Apa yang kamu ketahui tentang masa lalu saya?"

Alula tak menatap Raka dengan bingung ketika pria itu bertanya, tapi belum sempat ia menjawab Raka sudah kembali bicara.

"Saya yang batal menikah atau pernikahan saya yang hanya bertahan sebentar?" tanya Raka.

"Kak.."

"Setelah hari itu hidup saya berantakan, Alula." Raka mengungkapkan hal itu tanpa menatap Alula sama sekali.

Pandangannya lurus ke depan. Sedangkan Alula terus menatapnya dengan raut wajah yang sulit untuk diartikan.

"Pernikahan saya batal karena kebodohan saya sendiri. Dulu saya benci kehadiran Kaynara... dulu saya pernah meminta Caitlyn untuk menggugurkan kandungannya."

Pengakuan itu berhasil membuat Alula terkejut bukan main. Dia tidak bisa mengatakan apapun hingga yang kini ia lakukan hanya diam.

"Tapi saya bersyukur karena saya tidak benar-benar melakukan itu. Meskipun awalnya saya melakukan itu karena terpaksa, tapi kelahiran Kaynara sudah merubah banyak hal..."

"Pernikahan saya dan Caitlyn tidak bertahan lama. Caitlyn selalu mengabaikan Kaynara sejak dia masih bayi bahkan dia selalu menyalahkan Kaynara karena tidak bisa bebas untuk pergi bersama teman-temannya. Padahal dulu dia yang bersikeras untuk mempertahankan anak kami.."

"Setelah bercerai, hidup saya hanya untuk Kaynara. Saya menutup hati saya untuk siapa pun. Saya selalu menekankan pada diri saya sendiri kalau saya tidak pantas untuk menjadi pasangan hidup seseorang. Terlalu banyak kesalahan dan dosa yang saya lakukan di masa lalu, Alula."

Raka menghela nafasnya panjang. Alula dapat melihat jika pria itu kini sedang menahan tangisnya, lagi.

"Apa yang terjadi pada Kaynara hari ini membuat saya begitu ketakutan karena.. karena hanya dia yang saya miliki. Hanya dia yang menjadi satu-satunya alasan untuk pria bodoh ini tetap hidup," kata Raka pelan.

Raka tak melanjutkan perkataannya. Melihat itu Alula tersenyum tipis dan menggenggam kembali tangan Raka yang terasa begitu dingin.

"Kehadiran Kaynara telah merubah banyak hal, Alula. Saya takut kehilangan Kaynara. Saya takut kalau sesuatu yang buruk menimpa malaikat kecil saya."

Pria itu menatap tangannya yang digenggam dan diusap oleh Alula dengan penuh kelembutan.

"Alula.."

Alula mendongak dan menatap Raka yang menatapnya dengan tatapan sendu itu.

Until I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang