Until I Found You (13)

7.3K 509 18
                                    

••••

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

"Open your mouth, Alula."

Raka tidak tau kenapa kalimat itu bisa keluar dari bibirnya. Perbuatan gadis itu benar-benar membuatnya pening dan tidak bisa berpikir dengan jernih.

Niatnya untuk minta maaf soal kemarin malam, tapi kenapa mereka malah melanjutkannya?

Mata Raka benar-benar tertuju pada bibir Alula yang sedikit terbuka. Pria itu terlihat ragu, tapi tangan Alula yang menggenggam erat tangannya membuat Raka kembali menyatukan bibir mereka.

Ini benar-benar gila! Mungkin Raka dan Alula akan menyesali hal ini setelahnya.

Pria itu menciumnya dengan tidak sabaran. Tangan Alula yang semula menggenggam erat tangan pria itu kini melingkar manis dilehernya. Jarak diantara mereka membuat Raka mengumpat kesal.

Dengan nafas terengah-engah Raka menjauhkan wajahnya. Dia menatap Alula sambil mengusap bibir wanita itu dengan jarinya.

"Alula.."

Raka membantu Alula untuk pindah ke pangkuannya dan memangkas jarak yang ada diantara keduanya. Ruang sempit ini semakin membuat kepala Raka pusing. Dia yakin bahwa besok dia akan merutuki dirinya sendiri untuk semua ini.

Malam ini ia benar-benar dibuat gila oleh Alula. Pria itu sudah ingin menciumnya lagi, tapi ponsel Alula yang berdering membuat ia mengurungkan niatnya.

Raka menatap Alula yang masih menatapnya. Ponselnya yang terus berbunyi itu Alula abaikan begitu saja. Bukan menjawab panggilan itu ia malah mendekatkan wajahnya yang membuat Raka menggeram pelan.

Dia kembali mencium wanita itu dengan tergesa-gesa. Tapi dia menahan senyumnya ketika Alula mencoba untuk membalas ciumannya dengan amatir.

Hal itu semakin membuat Raka gila. Dia membuat Alula kewalahan dengan ciuman panasnya. Hingga Raka menjauhkan wajahnya dan menatap Alula yang wajahnya memerah.

Raka tersenyum. Sedangkan Alula terengah karena ciuman mereka. Karena malu Alula memeluknya dan hal itu membuat Raka menggeram pelan ketika tubuh mereka menyatu tanpa jarak.

"Kak Raka..."

Alula memanggilnya sambil mengeratkan pelukannya dan berbisik pelan di telinga pria itu.

"I think... I think i like you."

Alula menunggu tanggapan yang pria itu berikan, tapi Alula malah merasakan bibir pria itu dilehernya.

"Nghh... Kak Raka kamu ngapain?!"

••••

Kak Raka
Kamu sakit?

Until I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang