Suasana pagi hari di kota Seoul begitu ramai oleh suara lalu lalang mesin kendaraan, namun sangat berbeda dengan keadaan di rumah besar dan mewah keluarga Kim, jika di luar sana suara mesin mobil mengiringi pendengaran orang yang berada di sekitaran jalan, sedangkan di rumah keluarga Kim di iringi dengan suara teriakan seorang lelaki, entah apa yang membuatnya terus berteriak membuat nyonya besar Kim menggeleng kan kepalanya.
"Eomaaaaaaaaa!!! Dimana jam tanganku!!" Teriak lelaki itu dari dalam kamarnya karena tidak menemukan barang yang ia cari.
"Eomaaaaaaaaa!!! Bantu aku mencari kaos kaki ku!!!" Teriaknya lagi, sang eoma yang di panggil hanya mampu menarik nafasnya kasar, melangkah menuju di mana arah sumber suara, dan meninggalkan makanan yang sedang ia tata di atas meja, ia menyuruh salah seorang pelayan untuk melanjutkan pekerjaannya agar saat ia kembali semua makanan telah terhidang di atas meja makan.
Seseorang yang di panggil eoma melangkah kan kakinya menginjak satu persatu anak tangga menuju kamar seseorang.
Ceklek
Suara pintu di buka dari luar, dapat sang eoma lihat orang yang memanggilnya tengah sibuk mencari sesuatu di dalam laci kecil.
"Kau ini sampai kapan tidak bisa menemukan barangmu sendiri Tae?" Ucap sang eoma, sedikit menggeser orang itu agar memudahkannya bergerak mencari apa yang orang itu cari.
"Nah ini kaos kakimu" sang eoma menyerahkan kaos kaki yang ia ambil dari dalam laci itu, menatap orang itu dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Ada apa eoma? Kenapa menatap ku seperti itu? Aku tahu putra mu ini sangat tampan" ia berusaha menggoda sang eoma agar tidak marah padanya, ya dia adalah Kim Taehyung putra tunggal dari keluarga Kim, lelaki tampan berusia 25th yang telah mampu memimpin perusahaan dan menjadi pengusaha tersukses di kota Seoul bahkan ia sukses hingga ke luar negeri, tapi di balik ketampanan dan kesuksesan yang ia miliki, ia juga memiliki kekurangan, di usianya yang saat ini ia masih saja bergantung kepada sang eoma untuk menemuka barang-barangnya sendiri.
Taehyung dan eoma Kim pun melangkah meninggalkan kamar Taehyung menuju ruang makan untuk menikmati sarapan pagi mereka, dan saat mereka sampai mereka appa Kim telah menunggu di meja makan.
"Masih pagi kau selalu saja ribut" kata pembuka menyambut Taehyung yang telah mendudukkan bokongnya di kursi.
"Bagaimana bisa kau akan tinggal sendiri jika kau terus seperti ini" sambung sang appa.
"Maaf appa, tapi aku sudah memutuskan untuk tinggal sendiri, aku akan belajar untuk mengurus diriku sendiri" jawab Taehyung yakin, sejujurnya appa Kim dan eoma Kim tidak mengizinkan putra mereka untuk pindah ke rumah barunya, terlebih putranya akan tinggal sendiri.
"Hah akhirnya sampai juga" Hela nafas panjang seorang pria cantik dan manis, pria itu baru pertama kali menginjakkan kakinya di kota Seoul, dengan mengumpulkan sejuta keberanian untuk meninggalkan kotanya agar ia bisa merubah hidupnya, hidup penuh dengan kepahitan dan ancaman untuknya, tidak memiliki siapapun untuk tempatnya berkeluh kesah, bahkan ia sering kali menjadi sasaran lelaki hidung belang yang harus akan kenikmatan, bagaimana tidak dengan wajah yang cantik, kulit putih mulus, dengan tubuh sintal yang ia miliki, bersyukur ia memiliki seorang sahabat yang selalu menjaga dan melindunginya dari gangguan lelaki hidung belang itu, tapi sekarang ia meninggal kan sahabat, dan entah apa yang akan terjadi setelah ini, benar-benar hidup sendiri, dan melindungi diri sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
REPLACEMENT BRIDE #taekook #Vkook 🐯💚💜🐰
Fanfiction"kemari!!" "aku tidak menyuruh mu kemari dengan berjalan, merangkak!!" tidak di anjurkan untuk orang yang memiliki denyut nadi lemah. Mengandung 🔞 21+++++ dosa di tanggung pembaca.