Jangan lupa tinggalkan jejak kalo udah sampe sini yaaa🫶🏻
👋👋 happy reading 👋👋
"Ah lupakan, aku datang kemari untuk mengambil barang-barang jungkook yang masih ada di rumah mu." ucap Jimin.
"Aku sudah membakarnya, tidak ada satupun barangnya yang tersisa di rumah ini" jawab Taehyung acuh.
"Jadi begitu, baiklah tidak masalah, oh iya Tae, aku ingin memberi kan mu kabar bahagia" Taehyung dan yoongi menatap Jimin penuh tanya, yoongi tidak mengerti apa maksud dari ucapan kekasihnya itu.
"Jungkook kehilangan bayi nya, dan dia sekarang sedang kritis, kau pasti bahagia bukan mendengar berita baik ini untuk mu?" Ucap Jimin dengan senyuman yang di iringi dengan aliran air matanya.
Tubuh Taehyung seakan kaku setelah mendengar ucapan Jimin, seharusnya dia merasa bahagia karena keinginannya agar bayi yang di kandung jungkook tidak pernah lahir terwujud, tapi entah kenapa ada rasa sedih di dalam hatinya, terlebih lagi saat mengetahui bahwa jungkook sedang kritis.
"Sayang apa yang kau katakan?" Yoongi memutar tubuh Jimin hingga berhadapan dengannya.
"Jungkook keguguran Hyung, dokter tidak bisa menyelamatkan bayi nya, bahkan dia sekarang sedang kritis karena pendarahan yang di alaminya" tanpa sepatah katapun yoongi kembali mendekati Taehyung yang masih diam mematung.
Brug
Brug
Brug
"Lelaki bajingan!! Brengsek!!!" Yoongi terus memukul Taehyung yang sudah terbaring di atas lantai.
Jimin hanya melihat tanpa ada niat untuk menghentikan kekasihnya.
"Aku tidak akan membiarkan mu kembali bertemu dengannya!!!" Yoongi menendang perut Taehyung, ia menggandeng tangan Jimin keluar dari rumah itu.
"Hik hik" suara tangis Jimin di dalam pelukan yoongi, yoonmin sudah ada di rumah sakit saat ini, mereka melihat jungkook yang terbaring tak berdaya dengan alat-alat medis yang menempel di tubuhnya dari kaca luar ruangan.
"Hyung bagaimana nanti jika jungkook tahu bahwa dia telah kehilangan bayi nya?"
"Semoga saja dia akan menerimanya" ucap yoongi menenangkan kekasihnya, walau ia juga merasa khawatir tentang hal itu.
Malam semakin larut, jungkook pun belum sadarkan diri, Jimin tidur di atas sofa dengan menjadikan paha yoongi sebagai bantalnya, sedangkan yoongi tertidur dengan posisi duduk, karena terlalu lelah dengan hari ini hingga mereka tidak menyadari kehadiran Taehyung di dalam ruangan jungkook.
Taehyung ternyata mengikuti yoonmin kerumah sakit.
Taehyung berdiri di samping brankar tempat jungkook berbaring, memandang wajah jungkook yang di penuhi oleh luka dan lebam akibat dari tangannya sendiri, pandangannya turun ke perut jungkook, ia semakin mendekati tubuh jungkook yang masih tidak berdaya, tangannya terangkat mengusap perut rata jungkook.
"Maafkan aku" ucap Taehyung pelan, dengan tangannya yang terus mengusap perut jungkook lembut, tanpa ia sadari air matanya menetes.
Taehyung mencium kening jungkook Lamat dengan memejamkan matanya, air matanya jatuh mengenai kening jungkook.
Bahkan jungkook mengeluarkan air mata di saat ia belum sadar dari tidurnya, mungkinkah jungkook merasakan kehadiran Taehyung di dekatnya? Entahlah hanya jungkook yang tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REPLACEMENT BRIDE #taekook #Vkook 🐯💚💜🐰
Fiksi Penggemar"kemari!!" "aku tidak menyuruh mu kemari dengan berjalan, merangkak!!" tidak di anjurkan untuk orang yang memiliki denyut nadi lemah. Mengandung 🔞 21+++++ dosa di tanggung pembaca.