bab93

1K 127 18
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak kalo udah sampe sini yaaa🫶🏻

👋👋 happy reading 👋👋































"Awww awww" vior mengaduh karena terjatuh, ia terjatuh karena kesulitan melihat jalanan oleh bunga yang ia bawa, bunga itu pun jatuh berhamburan dan berantakan.

Vior memundurkan tubuhnya saat yun-ki berjongkok di depan tubuhnya yang masih terduduk di tanah.

"Tolong jangan melakukan apapun padaku" vior benar-benar ketakutan melihat yun-ki, vior yang galak dan tidak pernah takut kepada siapapun berubah menjadi vior yang lemah setelah kejadian itu.

"Aku akan mengobati lukamu" ucap yun-ki lembut, tapi sepertinya selembut apapun tutur kata yang keluar dari mulut yun-ki akan tetap menjadi mengerikan di telinga vior.

"Tidak perlu, terimakasih" vior bangun dengan cepat, ingin pergi secepat mungkin dari hadapan yun-ki, tapi yun-ki telah lebih dulu menahannya.

"Kenapa kau jadi seperti ini? Ini bukan vior yang ku kenal" sudah tiga menunggu bahkan hampir satu bulan vior yang ada di depan yun-ki bukan vior yang dulu dan itu semua karena ulahnya sendiri.

"Maaf bisa tolong lepaskan, aku harus segera mengurus berkas ku kepindahan ku" bukannya melepaskan, yun-ki justru menarik pergelangan tangan vior hingga tubuh vior menjadi semakin dekat dengannya.

"Apa yang kau katakan? Pindah? Kemana? Kenapa?"

"Aku akan pindah keluar negeri, memulai kehidupan yang baru dan melupakan semua yang telah kau lakukan padaku sebelum orang tuaku dan orang tua mu tahu apa yang telah kau lakukan padaku" suara pelan itu membuat yun-ki semakin merasa bersalah pada gadis yang ada di depannya.

"Apa kau membenciku?"

"Aku membenci mu, karena apa yang telah kau lakukan padaku membuat aku takut untuk menyukai lelaki manapun" vior menunduk dengan air mata yang tiba-tiba saja keluar.

"Vior, aku mencintaimu"

"Aku juga mencintaimu, tapi itu dulu sebelum kau menggoreskan luka dan meninggalkan trauma padaku" yun-ki dengan perlahan menghapus air mata vior, ini adalah kesekian kalinya ia membuka vior menangis.

"Aku tidak ingin kehilangan mu, jika aku tahu kau akan pergi meninggalkan ku, aku akan melakukannya waktu itu padamu"

"Aku berterimakasih padamu karena kau tidak meniduri ku waktu itu, tapi pukulan itu begitu keras sehingga rasa sakitnya masih terasa" siapa yang sangka jika yun-ki tidak benar-benar meniduri vior, padahal ia sendiri yg telah melihat bagian atas vior yang begitu menggoda, tapi tangisan lirih vior membuatnya tersadar dari nafsunya sendiri, yun-ki berlutut di depan vior menjadikan lututnya sebagai penopang tubuhnya, yang mena membuat mereka kembali menjadi pusat perhatian dari semua siswa, teman-teman vior pun melihat itu, tapi mereka lebih memilih hanya menjadi penonton saja.

"Bangun, apa yang kau lakukan"

"Aku tidak akan bangun sebelum kau memaafkan ku" yun-ki mendongak menatap vior dengan tatapan tulusnya, vior melihat ke arah kiri kanan, depan belakang membuat dirinya malu dengan semua mata yang menatapnya.

"Oppa?"

"Maaf kan aku, aku mencintaimu, sangat mencintaimu,  aku tahu caraku salah tapi aku melakukan itu karena aku tidak ingin kehilangan, aku selalu mengatakan akan membawa orang tuaku untuk melamar mu, tapi sampai detik ini aku belum juga melakukannya karena aku tahu kau pasti akan menolak ku, vior aku sudah menyukai mu dari lama, dari kita kecil hingga detik ini dan semakin kita tumbuh dewasa perasaan ku padamu semakin tidak terbendung lagi" ucap yun-ki panjang lebar dengan menggenggam tangan lembut vior.

REPLACEMENT BRIDE #taekook #Vkook 🐯💚💜🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang