Jangan lupa tinggalkan jejak kalo udah sampe sini yaaa🫶🏻
👋👋 happy reading 👋👋
"Sakit apa yang sebenarnya sedang kau rasakan sehingga kau tidak ingin mengatakannya padaku? Bahkan sejak kemarin kau terlihat seperti orang yang sedang tidak baik-baik saja" gumam Taehyung pelan, tapi sepertinya jungkook terganggu dengan suaranya padahal ia sudah menurunkan volume nya menjadi sekecil mungkin.
"Dadd peluk aku, aku ingin tidur nyenyak malam ini" jungkook membuka lebar kedua tangannya dengan mata terpejam nya.
"Beby makan dulu, kau belum makan, bukankah Jimin mengatakan bahwa kau tidak boleh terlambat minum obat?" Mata jungkook terbuka lebar saat mendengar kata obat yang keluar dari mulut Taehyung.
Ia pun dengan cepat bangun dari tidurnya, turun dari kasur lalu pergi begitu saja meninggalkan Taehyung yang masih diam terduduk.
"Astaga kenapa aku bisa melupakannya" ucap jungkook dengan terus melangkahkan kakinya menuju kamarnya.
Taehyung pun menyusul jungkook karena ia ingin tahu jungkook sebenarnya sakit apa sehingga membuat Jimin dan yoongi begitu mengkhawatirkannya.
"Kenapa menyusul ku kemari?" Ucap jungkook setelah menelan obatnya.
"Beby katakan padaku sakit apa yang kau rasakan??" Tanya Taehyung lembut setelah mendudukkan dirinya di samping jungkook.
"Aku tidak merasakan sakit apapun, aku mungkin hanya kelelahan saja" jelas Taehyung tidak mempercayainya kali ini karena jika memang jungkook hanya kelelahan tidak mungkin dia sampai tidak mampu untuk berjalan di pagi hari.
"Apa kau menghawatirkan ku?" Tanya jungkook dengan tersenyum.
"Apa karena sakit yang sedang kau rasakan sehingga kau meminta ku untuk melakukan hal itu? Apa setelah aku memenuhi keinginan mu kau akan pergi meninggalkan ku dengan menjadi abu??" Sungguh Taehyung tidak tahu apa yang terjadi dengan hatinya saat mengucapkan perkataannya sendiri, wajahnya pun terlihat sendu menatap wajah pucat jungkook.
"Tidak, kita hanya akan di pisahkan oleh jarak saja bukan oleh langit, jadi jangan khawatir" Taehyung dengan cepat memeluk jungkook, dadanya terasa sesak mendengar setiap kalimat yang jungkook ucapkan.
"Jika kau memang benar sedang sakit, lebih baik kita segera mengobatinya agar kau sembuh" jungkook mengeratkan pelukannya pada pinggang Taehyung.
"Sudah ku katakan aku baik-baik saja, lagi pula untuk apa berobat jika aku sakit itu hanya akan membuang-buang uang saja, aku sedang menyiapkan uang untuk pergi jauh dari mu"
"Maafkan aku" ucap Taehyung dengan terus mencium pucuk kepala jungkook.
"Tidak perlu meminta maaf, ini sudah menjadi takdir ku dan aku menerimanya, sudah jangan membuatku bersedih, bukankah kau akan memperlakukan ku selayaknya istri yang kau cintai? Jadi buat aku bahagia, karena masih tersisa dua puluh sembilan hari lagi" Taehyung mengangguk dengan terus memeluk Jungkook.
"Dadd?" Panggil jungkook pelan setelah melepaskan pelukannya.
"Aku ingin tidur dengan terus memeluk mu" Taehyung semakin bingung dengan sikap jungkook yang seolah-olah akan pergi untuk selamanya dari dunia ini.
"Kau mau tidur disini atau di kamar ku?"
"Aku ingin di kamar Daddy saja, gendong aku dadd, lutut ku terasa sangat lemas" padahal beberapa menit yang lalu jungkook berjalan dengan cepat tapi sekarang dia kembali kehilangan tenaganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REPLACEMENT BRIDE #taekook #Vkook 🐯💚💜🐰
Fanfic"kemari!!" "aku tidak menyuruh mu kemari dengan berjalan, merangkak!!" tidak di anjurkan untuk orang yang memiliki denyut nadi lemah. Mengandung 🔞 21+++++ dosa di tanggung pembaca.