bab84

1.7K 176 35
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak kalo udah sampe sini yaaa🫶🏻

👋👋 happy reading 👋👋






















































Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu, seiring bertambahnya usia kandungan jungkook keadaannya pun semakin membaik dan stabil, hanya saja kebinalannya yang tidak stabil bahkan ia sangat sulit mengontrol dirinya untuk memaksa Taehyung bercinta, si kembar pun semakin tumbuh dengan baik, mereka selalu menjaga jungkook di saat Taehyung sedang pergi kekantor.

Jin pun telah melahirkan anak perempuannya yang bernama kim rora beberapa bulan yang lalu, dan jungkook pun tengah menunggu waktunya untuk melahirkan yang hanya tinggal menghitung hari saja.

menjelang hari persalinannya eoma kim dan appa kim pun memutuskan untuk tinggal di rumah Taehyung untuk merawat Jungkook, karena sudah di pastikan saat kelahiran anak mereka jungkook maupun Taehyung akan kewalahan karena harus mengurus tiga anak, sedangkan jin dan namjoon masih tinggal di rumah utama keluarga kim, bukan karena mereka tidak memiliki rumah, tapi itu adalah keinginan eoma kim agar ia tidak kesepian jika appa kim sedang pergi keluar kota ataupun keluar negeri, bahkan eoma kim pun telah meminta Taehyung dan jungkook untuk tinggal bersama di rumah utama tapi Taehyung menolaknya karena ia ingin mengurus keluarganya sendiri tanpa ada campur tangan dari orang tuanya, tapi berbeda halnya jika itu menyangkut tentang jungkook yang akan melahirkan.

Haripun semakin sore, eoma kim sedang sibuk di dapur untuk memasak makan malam, sedangkan jungkook tengah merebahkan tubuhnya di atas kasur bersama dengan si kembar, eoma kim melarang keras jungkook untuk melakukan aktivitas yang akan membuatnya lelah karena kehamilannya.

"Mommy pasti dulu daddy yang mengejar mommy sehingga mommy mau menikah dengan daddy iya kan?" Oh ayolah pertanyaan apa yang di pertanyakan oleh anak sekecil itu.

"Kenapa vio bertanya seperti itu??"

"Vio pernah menonton film orang di berikan bunga, di cium pipinya, di peluk, di gendong dan orang itu mengatakan bahwa dia mencintai orang yang di gendong itu, bukankah mommy juga sering di gendong oleh daddy" jungkook menggelengkan kepalanya mendengar ucapan vio, bahkan ia tidak mengingat kembali susu formula apa yang ia berikan kepada si kembar sehingga mereka menjadi seperti sekarang ini.

"Ya mommy, daddy kan jelek jadi tidak mungkin jika mommy yang mengejar daddy" sambungan vino.

"Jika daddy kalian jelek, itu berarti kalian juga jelek" olok jungkook.

"Iistt tidak hanya daddy yang jelek" protes vino.

"Siapa yang kalian sebut jelek?" Ucap Taehyung tiba-tiba, membuat jungkook dan si kembar dengan cepat melihat kearahnya yang tengah berjalan mendekati mereka.

Taehyung mencium pipi si kembar bergantian setelah itu mencium pucuk kepala jungkook.

"Kenapa aku tidak mendengar suara daddy membuka pintu?" Tanya jungkook karena memang benar tidak ada suara dari gagang pintu terbuka yang ia dengar.

"Itu semua karena aku mendengar ada yang mengatakan bahwa aku jelek" ucap Taehyung dengan mencebikkan bibirnya, vio dan vino saling menatap dengan menutup mulutnya.

"Jadi siapa yang mengatakan daddy jelek??" Tanya Taehyung kembali dengan mendekatkan wajahnya pada si kembar.

"Mmm tidak ada daddy, mungkin daddy salah dengar, ya kan Hyung?" Elak vino dan di angguki oleh vino.

"Benarkah??"

"Hahahaha hentikan daddy, hahahaha kami yang mengatakan daddy jelek hahahaha" tawa si kembar menggelegar karena Taehyung yang menggelitik perut mereka.
Setelah mendengar pengakuan dari kedua putranya, ia menggendong mereka untuk menuju depan cermin, setelah berada di depan cermin Taehyung menurunkan mereka, ia berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan si kembar, ia memposisikan dirinya di tengah2 putranya.

REPLACEMENT BRIDE #taekook #Vkook 🐯💚💜🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang