Chapter 1 - Awal Kemampuan Misterius

41 11 27
                                    

Di pagi yang cerah, suara burung berkicau mengisi pagi dengan meriah, ditambah kendaraan berlalu lalang di jalan. Seorang pemuda berjalan di trotoar di samping jalanan yang penuh dengan kendaraan lewat. Dia ingin menuju ke stasiun untuk menuju ke SMA. Di jalan dia bertemu dengan cewek bernama Risa.

Risa adalah cewek yang periang dan mudah sekali bergaul dengan orang orang di sekitar. Dia lebih murah senyum di banding Takumu itu sendiri. Risa bertemu dengan Takumu dengan melompat dan merangkul Takumu dari belakang hingga Takumu terkejut karena itu

"Yo selamat pagi Takumu ..." ucap Risa dengan semangat sambil merangkul Takumu.

"Ah ..! Risa ternyata ...Selamat pagi ..." balas Takumu sambil tersenyum dan sedikit terkejut.

Risa pun menyaut tangan Takumu sambil tersenyum dan mengajak nya untuk jalan bersama. Di jalan mereka juga bertemu Rihao dan pacarnya sedang mesra mesraan. Mereka berdua sepertinya tidak menyadari kalau Takumu dan Risa ada di belakang mereka. Lalu Takumu dan Risa merencanakan untuk mengagetkan mereka berdua.

Kamudian mereka pun mendekati Rihao dan pacarnya dengan perlahan, namun ketika mereka hampir dekat dan sudah ancang ancang mengagetkan mereka, ini yang terjadi.

"Satu ... Dua ... Ti ..." Takumu sudah ancang ancang di angka tiga sebelum mengagetkan Rihao dan pacarnya.

"Oh usaha bagus, Selamat pagi kalian berdua ..." ucap Rihao.

Takumu dan Risa terkejut ketika Rihao ternyata menyadari jika mereka berdua ingin mengagetkan nya, "Huuh kamu tahu kita datang ya ..." ucap Takumu.

"Haha jangan remehkan pendengaran Sang Rihao ini ...! amoba pun bisa ku dengar langkah nya..." ucap Rihao dengan percaya diri.

"Dasar kau ini berlebihan ..." ucap Risa.

Sesampainya mereka di sekolah, mereka masuk ke kelas dan kebetulan kelas mereka sama jadi mereka selalu masuk kelas bersama. Dan saat Takumu masuk ke kelas dan duduk di bangku belakang seperti biasanya, dia merasakan ada keanehan dalam dirinya. Saat dia melihat sekeliling, ada hal aneh seperti sebuah kotak hijau di setiap orang yang ada di kelas.

Kotak kotak itu juga memiliki angka di atasnya, Takumu kebingungan saat dia melihat pandangan nya seperti sebuah menu game. Dia mengira itu hanya mimpi belaka, jadi ketika itu dia mencoba tidur untuk bangun dari mimpinya. Namun,

"Oi oi ..." suara samar samar dari seseorang.

Takumu membuka matanya saat di bangunkan oleh teman sekelasnya. Kemudian dia di bangunkan dengan paksa oleh teman sekelasnya sampai kursinya jatuh. Dia di tarik kerah baju depan nya hingga dia terkejut dan bangun dengan rasa sakit.

"Aduh sakit, apa yang kal-" Takumu berhenti bicara ketika tahu siapa yang melakukan itu.

"Memangnya kenapa ...? haa!!" getaknya, kemudian Takumu di banting di sana dan di rebut uang sakunya dengan di robek jas yang dia pakai.

["Pemberitahuan, Skill : Penahan Rasa Sakit level 1 telah di dapatkan"]

...

...

Lalu keesokan harinya,

Takumu nampaknya sedang di hajar oleh orang yang membully nya waktu itu. Dia di pukulin di bagian perut dan juga dadanya, namun setiap di pukul oleh temannya, Takumu semakin tidak merasakan sakit.

["Pemberitahuan, Skill : Penahan Rasa Sakit naik ke level 2, naik ke level 3, level 4, level 5 ..."]

Akhirnya Takumu tidak sadarkan diri karena di pukul oleh teman temanya. Beberapa saat setelah itu Risa menemukan Takumu terkapar tidak sadarkan diri. Dia langsung memanggil guru dan membawanya ke UKS untuk di periksa. Menurut guru, Takumu telah mengalami luka memar di perut kaki dan juga tangan, dia nampaknya tidak di pukul menggunakan tangan tapi dengan alat pukul seperti tongkat atau semacamnya.

Dead or Alive in Second Life : RETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang