Dead or Alive in Second Life : RE

Chapter 73 - Ujian Akhir

Tiga tahun telah berlalu sejak Takumu dan Ayumu mulai berlatih di bawah bimbingan langsung Kitsune. Selama waktu itu, kekuatan dan kemampuan mereka meningkat pesat, masing-masing menjadi jauh lebih kuat dan lebih terampil dari sebelumnya. Kitsune pun akhirnya merasa bahwa waktunya sudah tepat untuk menguji Takumu lagi.

Suatu hari, di taman belakang istana, Kitsune mendatangi Takumu yang sedang beristirahat setelah latihan rutin. "Takumu, sudah waktunya untuk pertarungan terakhir kita," ucap Kitsune sambil tersenyum tipis. "Kau sudah banyak berkembang, tapi aku ingin melihat sejauh mana kemampuanmu sekarang."

Takumu, yang masih memegang handuk di tangannya, menatap Kitsune dengan mata penuh tekad. "Baiklah, Nona. Kali ini aku tidak akan kalah."

Kitsune mengangguk, lalu menambahkan sesuatu yang membuat Takumu terkejut. "Jika kau bisa mengalahkanku, aku akan memberimu sebuah hadiah... sebuah skill legendaris yang telah lama aku simpan. Ini adalah warisan yang seharusnya diberikan kepada anakku."

Mata Takumu sedikit melebar, tapi kemudian senyumnya mengembang. "Skill legendaris, ya? Aku akan memenangkannya!" jawabnya dengan semangat membara, merasakan tantangan yang benar-benar menggugah jiwa petarungnya.

"Hei Ai-san ... apa kemampuan ku sudah meningkat drastis ...?"

["Tentu ... latihan anda membuat banyak perubahan dari skill hingga saya sendiri juga berevolusi ..."]

{"Tanpa kamu sadari Suamiku, kalau kamu adalah pahlawan pilihan ... jadi saat tidur kamu pernah tidak bermimpi aneh ...? misalnya bermimpi menarik pedang suci ...?"}

"Hmm entahlah ..."

["Kalau begitu, skill akan saya tampilkan dan Raphael-san akan menjelaskan beberapa ..."]

Name : Takumu Origawa
Race : Demon Elf
Age : 20 YO

Level : 57
Title : Chosen Hero

Skill :
1. Common Skill : Water Cut, Threat, Rot Attack, Petrify, Stealth, and more

2. Unique Skill : Wish One(The One Hope) -> Sariel, Lord of Hope, Wish One(The Humility) -> Raphael, Lord of Knowledge, Beelzebub, Lord of Glutton, Wrath, Envy, Chosen One

Sariel, Lord of Hope :
Sub skills : Analytical Apprasial, Time Acceleration, Thought Acceleration, Movement Acceleration, Evil Eye, All of Creation, Chant Annulment, Parallel Calculation

Raphael, Lord of Knowledge/Lord of Humility
Sub  skills: Noir

3. Extra Skill : Absolute Defense, Petrified Eye, Magic Eye, Magic Manipulation, Elemental Master, Wind Manipulation, Explosion Manipulation, Fire Manipulation, Gravity Manipulation,

4. Tolerance : Fall Damage Resistance, High Pressure Resistance, Paralysis Resistance, Negative Elements Nullification, Abnormal Temperature Nullification, Pain Neutralization, Poison Nullification

5. Intrinsic Skill : Unlimited Regeneration, Arachne Haki, Stamina Boost

Takumu berdiri tegak di tengah arena, dikelilingi oleh sorak-sorai warga rubah suci yang berkumpul untuk menyaksikan pertarungan besar ini. Suasana begitu hidup, namun Takumu tetap fokus, matanya mengamati sekeliling. Dari sudut matanya, dia melihat Takae, salah satu prajurit kepercayaan Kitsune, memastikan bahwa semuanya berjalan dengan lancar.

Saat Takumu mengalihkan pandangannya ke sisi kanan, dia melihat Tamamo yang melambai dengan senyum manis, mendukungnya dari kejauhan. Di sampingnya, Ayumu dan Mio juga berdiri, memberi semangat dengan tatapan penuh keyakinan.

"Takumu, lakukan yang terbaik!" teriak Ayumu, suaranya penuh kepedulian.

Mio, dengan sikap lebih tenang, hanya mengangguk dan mengepalkan tangannya seolah menyampaikan dukungan yang kuat. Takumu merasakan keberanian mengalir melalui tubuhnya. Dukungan dari orang-orang yang berarti baginya memberi kekuatan tambahan.