Prologue 2 | Arc : Perang dan Reinkarnasi

6 1 0
                                    

--- < [ Peringatan Keras ] > ---

Untuk Para pembaca, di Arc Perang dan Reinkarnasi akan ada unsur ketelanjangan Ringan dan beberapa candaan dewasa.
Jadi jika menurut kalian tidak pantas, maka bisa skip saja
tapi jangan lupa vote dan komen nya

Khusus Umur 17+ dan jangan di anggap serius candaan nya.
Happy Reading ^_^


Dikisahkan dalam literatur kuno, para dewa telah menambahkan rumor dan legenda baru. Seorang Anak Dewa akan terlahir di dunia di mana pedang dan sihir berkuasa, sebuah dunia yang penuh dengan pertarungan epik dan keajaiban magis. Anak ini diramalkan menjadi harapan baru bagi seluruh penduduk, membawa perubahan yang akan mengakhiri era kegelapan dan keputusasaan. 

Kekuatan dan kebijaksanaan yang diwarisinya dari para dewa akan membuatnya mampu melawan kejahatan yang mengancam keseimbangan dunia. Kehadirannya telah dinubuatkan sebagai simbol dari cahaya dan harapan, menjadi titik balik dalam sejarah, dan namanya akan dikenang dalam lagu dan cerita selama berabad-abad, Namanya adalah ...

...

...

...

Di masa lalu yang jauh, dunia sihir bergetar di bawah ancaman kekuatan kegelapan yang tak terbendung. Dalam kegelapan yang merayap, Raja Iblis memerintah dengan tangan besi, menebar teror dan kehancuran di setiap sudut dunia. Namun, dalam kedalaman keputusasaan itu, secercah harapan menyala melalui tiga pahlawan yang tak kenal takut: Arthur, seorang ksatria manusia dengan hati pemberani; Lisa, seorang elf dengan kecerdasan dan kecakapan magis yang luar biasa; dan Misha, seorang manusia suci dengan kekuatan cahaya yang mampu menandingi kegelapan.

Ketiga pahlawan ini, dengan keberanian dan persatuan, akhirnya berhasil mengalahkan Raja Iblis, mengakhiri era kegelapan yang panjang. Dunia sihir pun kembali merasakan kedamaian, sementara para naga suci yang dipimpin oleh Saphira, sang naga tertua dan terbijaksana, menjaga keseimbangan antara cahaya dan kegelapan.

Namun, perdamaian itu tidak berlangsung lama. Dari sisa-sisa kegelapan yang masih menyelinap di sudut-sudut tersembunyi dunia, seorang Raja Iblis baru bangkit. Lebih kuat dan lebih licik dari pendahulunya, ia menyatukan kembali pasukan iblis yang tercerai-berai, mengobarkan perang untuk membalas dendam dan menuntut takhta kegelapan. Manusia, elf, dan naga suci sekali lagi dipaksa untuk bersatu menghadapi ancaman baru ini.

Di tengah bayang-bayang peperangan yang akan datang, legenda Arthur, Lisa, dan Misha kembali menggema, menginspirasi generasi baru untuk berjuang melawan kekuatan iblis yang semakin kuat. Pertempuran kuno antara manusia dan naga suci melawan para iblis dihidupkan kembali, dengan nasib dunia sihir tergantung pada keseimbangan yang rapuh antara cahaya dan kegelapan.

Inilah kisah tentang keberanian, pengorbanan, dan harapan di tengah kegelapan. Dunia sihir kembali bersiap untuk pertempuran epik yang akan menentukan nasib semua makhluk hidup di dalamnya. Kemenangan atau kehancuran, hanya waktu yang akan menjawabnya.

Di bawah langit yang mendung dan suram, di atas tanah yang pernah menyaksikan banyak pertempuran besar, Komandan Ksatria Suci berdiri tegak di atas podium kayu, memandang ke arah 10 batalion pasukannya yang berbaris rapi. Dengan suara yang tegas dan penuh keyakinan, ia memulai pidatonya.

"Kali ini kita akan bertarung melawan iblis ...! Jangan sampai goyah ... kita pertahankan negeri ini ...! Jangan sampai negeri ini dikuasai oleh mereka ...!!" Seruannya menggema, menggetarkan hati setiap prajurit yang hadir.

Di depan batalion pertama, ia melangkah maju, menatap mata setiap prajurit dengan penuh kebanggaan. "Kalian adalah benteng pertama pertahanan kita. Kalian adalah tameng yang akan menghentikan gelombang pertama serangan iblis. Percayalah pada kekuatan dan keberanian kalian, karena negeri ini bergantung pada kalian."

Dead or Alive in Second Life : RETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang