Dead or Alive in Second Life : RE

Chapter 82 - Ayumu diBuli?

Hiyoshi dan ketiga rekan gadis nya bersama Elara-senei menuju ke kelas yang akan mereka berempat belajar di dalam nya. Sesampainya di kelas 5, Hiyoshi dan ketiganya menunggu Elara-sensei memanggil mereka dari dalam. Setelah Elara membuka kelas, dia mempersilahkan Hiyoshi dan kawan kawan masuk ke dalam untuk memperkenalkan diri. 

Saat Elara-sensei mempersilakan mereka masuk ke kelas, Hiyoshi melangkah ke depan, diikuti oleh Karin, Tamamo, dan Ayumu. Tatapan penuh rasa ingin tahu dari para siswa segera tertuju kepada mereka. Hiyoshi melirik sekeliling ruangan, mencoba meraba atmosfer kelas. Saat itulah dia merasakan sesuatu yang aneh, seolah ada yang tidak pada tempatnya.

Dia berhenti sejenak, memperhatikan deretan meja di bagian tengah kelas. Matanya tertuju pada seorang gadis yang seharusnya tidak ada di sana.

Tania Nene von Taenia.

Hiyoshi tahu benar siapa dia. Seorang murid berbakat yang dikenal di seluruh akademi, dan yang seharusnya berada di kelas 6, satu kelas dengan Hana, kakaknya. Namun, di sinilah dia, duduk di kelas 5, bersama Adelina Nord Floora, gadis yang tingkatannya seharusnya lebih rendah.

Hiyoshi merasakan aliran kecurigaan mengalir melalui dirinya. Ada sesuatu yang tidak biasa tentang situasi ini. Mengapa Tania diturunkan ke kelas 5? Apakah ada alasan khusus yang membuatnya harus berada di sini? Ataukah ini hanya kebetulan yang tak terduga?

Tamamo, yang peka terhadap perubahan suasana, menoleh ke arah Hiyoshi. "Ada yang salah?" bisiknya pelan.

"Ya," gumam Hiyoshi dengan nada datar, "Tania seharusnya tidak ada di sini." Dia berusaha tetap tenang, tapi pikirannya mulai berputar dengan berbagai kemungkinan.

Elara-sensei, yang berada di depan kelas, mengisyaratkan agar mereka memperkenalkan diri. Namun, Hiyoshi tetap tak bisa melepaskan pikirannya dari kejanggalan ini. Dia tahu ada lebih banyak hal yang harus dijelaskan, dan dia berencana untuk mencari tahu setelah ini.

"Etto... nama ku Hiyoshi Origawa. Aku memang bangsawan Origawa, tapi kumohon, jangan terlalu perlakukan aku seperti itu," ucap Hiyoshi, berusaha meredam antusiasme yang mungkin muncul dari teman-teman barunya.

Para siswa tampak tertegun sebentar, mungkin tidak menduga seorang bangsawan akan meminta untuk diperlakukan biasa. Bisikan-bisikan kecil mulai terdengar di antara murid-murid di sudut ruangan.

"Ayumu... aku tidak punya marga, setidaknya begitu," ucap Ayumu dengan nada yang dingin namun tegas. Seperti biasa, tatapan sinis langsung menyambar ke arah Ayumu. Beberapa siswa terlihat saling melirik, bisik-bisik tak menyenangkan mulai mengisi udara. Mereka tidak tahu kebenaran di balik Misha yang duduk di tahta sekarang—bukanlah Misha yang asli. Misha yang sekarang memerintah adalah Behemoth yang menyamar. Ayumu tetap berdiri dengan tenang, seolah tak peduli dengan tatapan mereka.

"Tamamo Origawa. Aku adalah tunangan Tuan Hiyoshi," ucap Tamamo dengan percaya diri, membuat kelas terdiam sejenak sebelum senyuman terlukis di wajah sebagian besar murid. Desas-desus mulai menyebar, bisikan-bisikan tentang Hiyoshi dan Tamamo yang membuat beberapa gadis berbisik iri, sementara beberapa pemuda memandang dengan hormat.

"Baik, baik! Aku Karin Origawa... adiknya Hiyonii-nii," ucap Karin dengan ceria, memamerkan senyum manisnya. Keimutan Karin langsung membuat seisi kelas terpaku sejenak. Beberapa siswa tak bisa menahan diri untuk tersenyum simpul, sementara lainnya mencoba menyembunyikan kegembiraan kecil mereka.

"Heh, dia mulai mengeluarkan kata-kata imutnya..." gumam Hiyoshi pelan, menundukkan kepalanya sedikit, merasa sedikit malu dengan cara adiknya menarik perhatian semua orang.

Salah satu siswa di bagian belakang berseru, "Ah, mereka benar-benar keluarga yang menarik!" membuat sebagian besar kelas tertawa kecil. Namun, di antara tawa dan senyum itu, masih ada yang memandang Ayumu dengan ketidakpercayaan, seolah ada sesuatu yang salah, tetapi mereka tidak tahu apa.