BL 2 (Kelahiran Kembali Makhluk Surgawi Tertinggi)

Ch579; Berterus Terang (Lanjutan)

Yan Tianhen menghela nafas dan terdiam beberapa saat. Lalu dia tiba-tiba menatap Lin Xuanzhi. "Sekarang giliranku untuk bertanya."

Sebelum Lin Xuanzhi dapat mengangguk, dia mendengar Yan Tianhen bertanya, "Yang Mulia Hantu Iblis dari Istana Reinkarnasi - katakan padaku, apakah kamu dia?"

Lin Xuanzhi, "..."

Ini agak sulit untuk ditangani.

Melihat ekspresi Lin Xuanzhi yang canggung dan sangat rumit, yang sepertinya ingin mengatakan sesuatu tetapi ragu-ragu, Yan Tianhen samar-samar telah menemukan jawabannya.

Lin Xuanzhi sedikit terkejut. "Bagaimana kamu mengetahuinya?"

Jangan bilang itu tebakan lain.

Yan Tianhen tersenyum puas, terlihat sangat bersemangat. "Yang Mulia, aku benar-benar satu-satunya jenius di surga yang tidak pernah ditemukan di bumi. Aku tahu kamu ada hubungannya dengan Yang Mulia Hantu Iblis. Aku baru saja menggertak, tetapi aku tidak berharap itu benar-benar berhasil! Ha ha ha!"

Lin Xuanzhi, "..."

Lin Xuanzhi awalnya merasakan kegelisahan, namun saat ini, kegelisahan itu menghilang setelah mendengar tawa Yan Tianhen. Dia juga tersenyum. "Memang, kamu luar biasa. Aku tidak percaya aku melakukan kesalahan apa pun yang dapat mengungkap identitasku."

Yan Tianhen menggoyangkan jarinya. "Tidak ada cacat di permukaan, tapi siapakah aku? Ketika aku pertama kali melihat Yang Mulia Hantu Iblis di hutan murbei ungu di luar Kota Macan Putih pada hari itu, aku hanya merasakan sosok dan auranya terlalu kuat, sehingga membuat aku sulit bernapas. Namun ketika aku memikirkan hal ini kemudian, aku menyadari bahwa alasan mengapa detak jantungku meningkat tak terkendali saat itu bukan hanya karena rasa gugup ada juga kegembiraan. Hanya saja Yang Mulia Hantu Iblis memiliki rambut berwarna putih. Itu tidak terlalu cocok denganmu, jadi menurutku dia bukan kamu. Kemudian, ketika Huarong Sword Immortal juga muncul di Wishing Lane Kota Macan Putih, aku memiliki sedikit kecurigaan. Tetapi hari ketika aku mengkonfirmasi kecurigaanku adalah ketika kamu meminta Yin Nian untuk memberikanku beberapa tanaman spiritual."

Lin Xuanzhi berpikir, Jadi ternyata dia sudah mencurigaiku sejak lama. Paparanku bukanlah suatu kerugian.

Yan Tianhen menjadi semakin bangga saat dia berbicara, seolah-olah dia telah menjadi mata- mata paling kuat di dunia. Dia melanjutkan, "Pertama, anak laki-laki Yin Nian itu seharusnya adalah orang asing bagimu. Bahkan jika kamu dengan santai menemukan seseorang untuk mengantarkan ramuan, kamu tidak akan pernah memintanya. Hanya dapat dikatakan bahwa Huarong Gege memiliki terlalu banyak kekhawatiran saat itu dan hanya memikirkan tentang bagaimana mengirimkan ramuan spiritual kepadaku meskipun jadwalnya sibuk, jadi dia melupakan hal ini. Terlebih lagi, setelah Yin Nian, anak laki-laki itu, melihatku, dia mengoceh banyak kata yang makna intinya adalah jangan biarkan aku mempunyai gagasan apa pun tentangmu, mengganggu kedamaian dan reputasimu. Tiba-tiba aku menyadari bahwa dia mengenalmu."

Ekspresi Yan Tianhen menjadi semakin jahat. Dia tampak sombong, dan juga seperti sedang meminta pemukulan.

"Dia adalah Tuan Muda Istana dari aliran sesat jahat, namun ketika dia memasuki tempat ini, dia memasang wajah percaya diri yang tak kenal takut setiap hari. Dia pasti punya pendukung ah ."

Yan Tianhen mengusap dagunya dan menganalisis, "Jika kamu adalah pendukungnya, semuanya akan mudah dijelaskan. Huarong Gege, bukankah aku luar biasa hebat?"

Lin Xuanzhi tidak bisa menahan tawa. "Kamu memang luar biasa. Ah Hen dari keluargaku selalu yang paling menakjubkan."

Yan Tianhen berkata tanpa malu-malu, "Aku hanyalah orang biasa yang luar biasa— hanya orang kedua di dunia. Aku akan membiarkan Huarong Gege menjadi orang pertama di dunia."