Ares Rasendriya Darajat, definisi diem aja ganteng. Regional Head of Risk Department bank pelat merah itu masih lajang di usia 37 tahun.
[SEBAGIAN PART HANYA BISA DIBACA DI KARYAKARSA]
Padahal dengan gaya rambut kekinian dan segala yang ada pada di...
Hari-hari yang lebih tenang saat Ares tidak lagi memberinya hadiah, juga makanan. Ais tidak lagi harus menimbun perasaan tidak enak karena menganggap dirinya berhutang kebaikan. Meski begitu, kadang chat Ares masuk hanya demi mengajak ngobrol walau mereka masih di kantor. Kadang Ares mengirimi chat tidak penting seperti, 'Hayooo ngantuk yaaa?' atau 'Dor.'
Dor?
Tentu saja saat itu ia membalas, 'Kenapa Pak?'
'Nggak pa-pa Ais.'
Ih, nggak jelas.
Ais pikir dengan bersikap lebih tegas, maka akan mengakhiri sikap tidak normal Ares. Ternyata tidak.
'Ais, kamu makan siang apa?'
Pagi ini chat Ares kembali masuk, membuat Ais kembali curiga. Apa Ares ingin mengajak istirahat bersama lagi? Apa Ares ingin membelikannya makan siang?
'Saya bawa bekal Pak.' Ais segera membalas.
'Aku pingin traktir temen-temen makan siang mie Gacoan. Tolong list ya, terus pesen. Kamu juga wajib pesen.'
Oh, ternyata nraktir satu departemen. Ais menatap lega. Karena yang ditraktir satu departemen, ia pun jadi tidak segan jika juga memesan. Malah, akan terlihat aneh jika ia tidak memesan.
'Iya Pak. Ini temen-temen terserah Pak pesen apa?'
'Iya terserah. Bebas.'
'Baik Pak.'
Ais segera mendata list makan siang rekan-rekannya. Masing-masing dipersilakan segera mengisi pesanan di grup chat.