66 : Ini Perintah, Bukan Permintaan

1.4K 215 50
                                    

Jangan dibaca aja, tolong tinggalkan jejaknya. Apalagi sampai jadi silent reader. Pelit amat, tinggal klik ikon bintang aja gak akan memakan waktu selama satu menit.

Terima kasih🙏

💦💦💦🐋🐋🐋💦💦💦

Ini mataku yang salah atau emang mereka serasi itu, visual couplenya gak ada lawan😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini mataku yang salah atau emang mereka serasi itu, visual couplenya gak ada lawan😭... kawaiii❤️

💦💦💦🐳🐳🐳💦💦💦

"Hati-hati." Ucap Meen seraya membantu Pin keluar dari mobil limusin hitam itu. Mereka sudah sampai di istana yang sudah dikelilingi oleh ratusan wartawan. Namun mereka langsung melangkah menjauh saat Kanghan dan Perth turun dari mobil. Kanghan dan Perth mengantar Pin ke istana.

Para humanoid juga meminta para wartawan mematikan kamera mereka, jika mereka tetap merekam, maka mereka siap menerima konsekuensi nya.

Acara penyambutan ini tetap di siarkan, namun melalui live Channel keluarga Shukhumpantanasan. Bahkan suruh negeri bisa menontonnya.

Tujuan Kanghan dan Perth mengantar Pin, selain tu memastikan tempat tinggal baru Pin aman dan megah. Ini juga bentuk wujud hormat mereka pada raja negeri ini.

Kedatangan mereka di sambut hangat oleh Mew dengan suka cita. Ada Supanut, Trisanu, Poom bersama pasangannya, Ohm, Forth dan Peat serta beberapa pendukung raja dan putra mahkota negeri ini.

Pin menggandeng tangan suaminya agar tak seorangpun mendekatinya. Dia omega dominan yang sudah pasti membuat para Alpha mabuk kepayang dengan dirinya.

Meen memberi salam hormat kepada Mew begitu juga dengan Pin.

Kanghan dan Perth juga memberi salam hormat kepada raja negeri ini.

Meen tersenyum kecut saat Pin bertanya tentang Engfa. "Mama masih sakit, jadi dia tidak bisa ikut menyambut kedatangan kita." Bisik Meen seraya mengusap pipi Pin. Hanya sebentar sebab Pin menoleh saat Jimmy datang dan memberi dia salam.

Mew bicara canggung dengan Kanghan, baik paras Kanghan maupun Mew, keduanya tidak banyak yang berubah.

"Maaf yang mulia raja, dimana yang mulia ratu? Kenapa dia tidak ada? Jika dia tidak datang karena dia belum merestui pernikahan putra mahkota dengan putraku. Maka, betapa menggelikan ya dia. Baik di sini maupun di meja rapat, kenapa tingkahnya semakin membuatku muak. Dia sudah tua tapi belum juga berubah." Cerca Kanghan geram karena banyak keluarga kerajaan yang tidak datang menyambut putranya. Serasa ingin dia gulingkan istana ini.

"Ayo masuk, saya sudah meminta kepala Chef negeri ini memasak makanan kesukaan kalian." Ajak Mew grogi walaupun memang sudah waktunya makan siang. Dia sengaja mengalihkan pembicaraan agar Kanghan tidak bicara lebih jauh.

Namun yang dia ajak mengabaikan Mew, dia berjalan mendekati Pin. "Nak, ayo kita pulang! Tempat ini tidak baik untukmu." Ajak Kanghan membuat Perth segera menghampiri Kanghan. Sementara yang lainnya kaget dengan ucapan Kanghan.

The Abyss : PerthSanta - The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang