14

39.9K 1K 1
                                    

"NAVIA....!!!" teriak ibu kostan sambil gedor-gedor pintu kostan.

Navia membuka matanya, bangkit dari ranjangnya. Dilihatnya ada Nathan yang juga tidur di sebelahnya.

'Tidur aja masih kelihatan gantengnya. Betah deh lama-lama natap wajah manisnya. Coba diem gini terus, pasti deh aku bisa jatuh cinta sama dia.' batin Navia.

"NAVIA... BUKA PINTUNYA...!!!" suara ibu kost yang memekikkan telinga Navia.

"IYYAAA...." seru Navia.

Navia segera melangkah ke pintu kamarnya. Dibukanya pintu kamarnya perlahan. Ibu kost sudah standby di depan kamar kostan dengan berkacak pinggang. Matanya melotot dengan bibir seakan berkomat-kamit membacakan doa pengusir setan.

"Maaf ibu kost, ada apa ya?" tanya Navia dengan muka mengantuk.

"Kau bermalam dengan siapa setiap harinya?" tanya ibu kost menatap Navia dengan tatapan horor.

"Sendiri bu!" jawab Navia singkat, lalu kembali menguap.

"Oh, jadi nggak ngaku? Itu mobil siapa yang diparkirkan di halaman kost?" selidik ibu kost.

'Matilah aku! Itu mobil Nathan!' batin Navia.

"Itu... itu... ehm..." Navia tampak kebingungan dan kesulitan menjawab.

"Itu mobilku!" kata Nathan yang berdiri di belakang Navia.

"Oh, begitu ya? Jadi Navia menyembunyikan seorang pria di dalam kostnya. Yah, pria itu artis! Tapi... ibu nggak ngizinin kamu ngekost di sini lagi. Untuk itu, tolong bereskan barang-barangmu sekarang juga! Tempat ini akan ibu sewakan kepada orang lain yang lebih baik darimu! Permisi!" kata ibu kost hendak melangkah pergi.

"Tunggu!" seru Nathan yang berhasil menghentikan kepergian ibu kost.

Ibu kost tetap dalam posisi yang sama. Berkacak pinggang dan memasang tatapan jutek pada Nathan.

"Kenapa Navia diusir? Apa salah dia?"

"Maaf Tuan Nathan. Bukankah itu nama Anda? Aku sudah paham tentang sikap, kelakuan, dan kepribadian Navia. Semua sudah jelas! Kostan ini bukan tempat mesum ya! Anda perlu ingat satu hal itu. Jadi, dengan berat hati, NAVIA HARUS PERGI!! Anda sebagai public figur, harusnya mengerti etika, bagaimana seharusnya bersikap dan berbuat! Apa Anda tak malu pada diri Anda? Kok artis mainnya di kostan gadis kuliahan? Saranku, cari model atau artis yang sepadan dengan Anda! Navia cuma gadis kampung. PERMISI!!" kata ibu kost seraya pergi.

Nathan menarik tangan Navia untuk kembali masuk ke dalam kamar. Menutup pintu kamar kostan, kemudian mengajak Navia duduk di tepi ranjang.

"Tenang, gue akan kasih pelajaran sama tuh orang! Seenaknya aja ngejek gadisnya Nathan! Emangnya dia pikir, dia itu siapa? Ayo bereskan barang lo!" kata Nathan yang hanya ditanggapi tatapan sendu Navia.

"Gue harus tinggal dimana? Gue bingung nih! Masalah gue sangat kacau!" kata Navia kelu.

Nathan mendekap tubuh Navia hingga meringkuk ke dalam pelukannya.

"Ada gue! Lo bisa tinggal di tempat gue! Lo bisa tidur di kamar sebelah kamar gue. Apa mau sekamar dengan gue? Itu bisa banget!" kata Nathan yang diakhiri sebuah senyuman.

"Nathan????" rengek Navia manja.

"Iya bercanda! Ayo kita bereskan barang-barang lo! Waktu kita nggak banyak. Kan nanti siang, lo kuliah kan ya?"

Navia memutar bola matanya. Mengingat jadwal kuliahnya, yang ternyata benar nanti siang jam 13.00 ada perkuliahan.

"Kok lo inget jadwal gue sih. Gue aja nggak begitu inget kalo nggak buka catetan!"

SEXY MAID & SEXY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang