44

18.3K 488 25
                                    

Navia tengah mengikuti perkuliahan. Seperti biasanya, Navia tak terlalu aktif sebagai mahasiswa. Hanya duduk, mencatat hal-hal penting, sesekali mengusap lembut perutnya yang masih rata. Dia berharap calon bayinya alias Nathan junior tak merepotkannya.

Pada pertengahan perkuliahan, tiba-tiba ada yang ketuk pintu kelas.

"Maaf Miss Fanny, saya telat. Saya abis kena macet." kata Karin saat pintu kelas berhasil dibukanya dari luar.

"Coba lihat teman kalian yang satu ini! Sudah telat, pinter juga nyari alesan! Kira-kira hukuman apa yang pantas untuknya?" tanya Miss Fanny pada mahasiswa yang diajarnya.

"Haduh Miss, jangan dihukum dong! Saya sudah cukup lelah dengan semua ini." keluh Karin.

"Yaudah, nanti Miss kasih tugas tambahan untuk kamu. Sekarang duduklah!" perintah Miss Fanny.

Semua riuh menyambut Karin yang berjalan gontai menuju bangku kosong, yang kebetulan bersebelahan dengan Navia.

"Ya beginilah, kalo artis lewat. Semua riuh!!" oceh Karin yang menuai sorakan teman-temannya.

"Lo nggak risih disorakin gitu?" bisik Navia.

"Enggak tuh, biasa aja! Gue udah kebal sama teriakan netizen yang menurut gue itu bisa angkat pamor gue!" kata Karin sembari membuka modul kuliahnya.

"Dasar muka tembok!" kata Joni frontal.

"Lo bilang apa?" pekik Karin yang membuat Miss Fanny marah.

"Karin, bisa diatur apa nggak? Kalo nggak, silakan keluar dari kelas saya!" ancam Miss Fanny.

"Maaf Miss!" kata Karin tertunduk takut.

Perkuliahan kembali dilanjutkan seperti sebelumnya. Kali ini banyak aktivitas catat-mencatat yang membuat Navia kelelahan menulis karena pegal. Berkali-kali Navia melakukan pelemasan tangan kanannya.

"Ada apa Navia? Kau sakit?" tanya Miss Fanny.

"Tak apa Miss Fanny. Saya sehat." jawab Navia dengan memaksakan senyum.

"Dia kelelahan Miss. Hawa hamil muda." celetuk Karin yang menuai kehebohan.

"Apa benar itu, Navia?" tanya Miss Fanny.

"Ya Miss. Tapi saya akan berusaha menyesuaikan jalannya perkuliahan." jawab Navia.

"Baiklah. Semoga kau bisa! Tetap semangat yah, dan selamat atas kehamilannya!" seru Miss Fanny ikut bahagia.

'Aku kalah sama Navia. Dia aja yang masih berumur kurang dari 25 tahun, sudah menikah dan dalam masa kehamilan. Beda sama aku. Jangankan hamil seperti dia, menikah aja belum ada hilalnya! Uhm, pacar juga belum ada. Aku kurang apa sih? Heran, kagak ada yang nyangkut perasaan! Apa karena aku terlalu jutek yah? Ah tapi Navia yang kelihatan jutek sama pria, malah dapet artis. Nathan Ardian kalo nggak salah.' batin Miss Fanny.

***

Navia dan beberapa temannya sedang makan di kantin. Termasuk ada Karin di sana.

"Miss Fanny hukumannya mantep! Masa gue disuruh bikin makalah tentang pernikahan artis Nathan Ardian. Kan itu namanya gue ngeliput cerita teman kesayangan kita ini. Navia Arzeta." curhat Karin pada teman-temannya.

"Kenapa tentang Nathan?" tanya Navia sambil menyesap coklat hangat.

"Lo nanya gue, gue nanya ke siapa?" omel Karin.

"Ah elo mah gitu banget ngomongnya!" seru Foni.

"Wajar aja Karin kesel, kan dia maunya bikin makalah percintaan dia sama... siapa tuh yang jadi MC pas pertunangan Navia?" tanya Dewa.

SEXY MAID & SEXY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang