Touch Love (COMPLETE)

Hancur

Wanita lembut. Jadi, jangan sesekali berbuat kasar terhadap makhluk yang satu itu, karena dia akan benar-benar hancur walau kau hanya menyakiti batin bukan fisik dari wanita tersebut.

***

BUGH!

Bogeman tepat di pipi sebelah kanan ku, seketika darah segar mengalir deras dibagian kanan bibir, rasanya sakit. Sungguh! Dan lambat laun aku tak bisa merasakan apa-apa, rasanya semua mati rasa, dan mungkin pipi ini bengkak karena bogeman itu terasa kuat.

BUGH!

Aku tersungkur di lantai, ruangan ini gelap dan dingin, aku ketakutan sungguh! ingin rasanya teriak tapi bibir ini sulit untuk menjerit. Aku tak tau pasti, kapan mereka membawa ku ke tempat sialan ini, aku sama sekali tak tahu di mana sekarang karena ruangan ini gelap. Tapi, aku mengenali sosok di hadapan aku ini.

Shit! dia Rafi, si pecundang itu.

Flashback On

Aku tak bersemangat hari ini, perasaanku resah entah akan ada apa? apa karena tadi pagi aku berantem lagi dengan Mama sehingga hari ini mempengaruhi moodku.

Ditambah kenapa juga aku harus kebagian tugas menghandle band sih? tumbenan amat hari ini si Aa ngasih tugasnya, biasanya aku kebagiannya divisi seni mana aku sendiri pula, bukan apa-apa aku hanya malas berurusan dengan para pecundang, dan info saja, band yang aku handle itu bandnya si Rafi and gengnya.

Setibanya di ruangan band Si Rafi, aku langsung buka saja pintu tuh ruangan untuk memberi tahu bahwa sebentar lagi bandnya akan tampil, namun betapa terkejutnya aku saat pintu terbuka, aku melihat mereka yang sedang merokok dan ada beberapa botol juga di sana, aku menerka sih itu minuman beralkohol. Bukan hanya aku yang terkejut, tapi mereka semua terkejut pasalnya mereka ketahuan melanggar aturan dengan meminum-minuman air keras di lingkungan kampus.

"Lo?!!!" ucap Rafi terkejut, "lancang banget masuk ruangan gue!" ucapnya lagi dengan nada sedikit tinggi, sepertinya dia marah.