Apa arti kita?
Siapa aku ini? Cinta...
Tolong berikan kejelasan..
Kejelasan, tentang aku yang takut kau tinggalkan...
***
On
"TARAA!!" Orang di seberang sana berucap girang seraya mengangkat tinggi-tinggi bungkusan hitam yang beraroma sungguh sedap.
"BAKPAO UNYU-UNYU!" Pekik Elmi seraya merebut paksa bungkusan itu, "Peka banget sih sayangku ini," Lanjutnya seraya menghambur ke pelukan Azam.
Azam tersenyum walau sempat mencibir menyembunyikan malu, "Kenapa gak minta langsung sama aku sih Ay, kalo mau bakpau." Ucap Azam setelah pelukan itu terurai.
Elmi diam sejenak, kemudian memicingkan mata mengintip celah dari balik punggung Azam, "Lo yaa kunyuk yang liat instastory gue,"
"Iya dong, kan gue fans fanatik lo," Ucap Reksa tengil seraya tersenyum lebar.
Pura-pura mendengus, Elmi kemudian mendekat dan langsung memeluk Reksa, "Thank yaa fans, nanti gue kasih restu deh buat bisa deketin Dea,"
Bagai angin surga, muka Reksa berubah sumringah, "Wow! Kakak ipar idaman deh,"
Tertawa geli atas ucapan Reksa, Elmi tak segan untuk menggeplak gemas kepalanya, "Tapi, setelah lo dapet izin dari Elan dulu pastinya,"
"Lhaa itu mah sama aja kaya gue nunggu mimi peri lahiran dong, Yang!" Elmi dan Azam terbahak, lalu memutuskan untuk masuk dan duduk di sofa panjang sementara Reksa lesehan di bawah.
"Nonton ahh," Ucap pria SMA itu seraya santai lendotan di kaki tuan rumah.
"Gak nyadar badan segede gorila yaa, pak?" Sindir Elmi sarkas, yang di sindirin malah terbahak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Touch Love (COMPLETE)
ChickLit(DEMI KENYAMANAN MEMBACA, HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU YAW) WARNING!! DALAM MASA REVISI! HANYA BENERAPA PART YANG SUDAH DIGANTI DENGAN PENYEBUTAN KATA AKU. THANK YOU:* --- Kamu dikirim Tuhan untuk menopangku atau menjatuhkanku? Hubungan ini.. Rumit...
