After Wedding: Malam Pertama

3.2K 127 3
                                    

Pernikahan..
Sebuah penyatuan hati dua insan..
Membentuk komitmen bernama persatuan..
Menjalani setiap langkah menuju pendewasaan..

Pernikahan..
Tak hanya tentang dua orang semata..
Melainkan inti segalanya dari cinta..
Yaitu.. Cara kita membentuk kebahagiaan melalui mahligai rumah tangga..

Pernikahan..
Ada kamu, aku, cinta serta permata..

Yaa.. Permata hati cinta, bernama buah hati kita..

***

Elmi mengedarkan pandangannya ke setiap penjuru kamar, sebelumnya Elmi sudah meminta izin untuk beristirahat cepat karena merasa pegal menyerangnya, dan ia tak menyangka setelah sampai kamar ternyata keluarga dari Agam mempersiapkan segalanya.

Inikah yang dinamakan kamar pengantin baru yaa?

Mengusap lembut sprai berwarna putih itu, Elmi memejamkan mata menikmati harum yang menguar di sepanjang kamar ini. Ia tersenyum memikirkan apakah ia akan melewati malam ini sebagai pengantin baru pada umumnya.

Ahh, tidak-tidak..

Menggeleng keras seraya masih tersenyum geli, Elmi memilih beranjak dari duduknya untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah sekitar 15 menit di dalam kamar mandi, Elmi kini sudah siap dengan piyama tidurnya, sambil bercermin ia menalikan pita yang ada di baju piyamanya tersebut.

Memandangi perutnya di cermin, Elmi mengusap lembut bagian itu yang dibilang tak lagi rata seperti dulu. "Bantet amat yaa gue," Elmi bergumam masih dengan bercermin disana, "Laper gak, nak?" selanjutnya Elmi bertanya seolah anak yang berada di perutnya mengerti saja.

Ceklek..

Panjang umur sekali, Elmi yang baru saja merasa lapar kini melihat Agam masuk ke dalam kamar seraya membawa makanan. Masih mematung kaku Elmi memperhatikan Agam yang bertampang kusut itu tengah melepas jas serta membuka dua kancing kemeja teratasnya lalu ia menggulung tangan kemejanya sampai sebatas siku,

Elmi menelan ludahnya gugup, "Kok sexy sih," Batinnya.

Merasa di perhatikan Agam menghembuskan napas, lalu santai melangkah mendekati istrinya, "Udah mandi?" Tanyanya datar setelah berada tepat di depan sang istri yang merasa terkejut atas keberadaannya.

"Ud--udah," Terbata, Elmi mengangguk begitu hebohnya. Itu dilakukan karena ia menyembunyikan rasa gugupnya.

Kembali menghela napas, Agam dengan malas duduk di meja rias seraya merengkuh pinggang Elmi bermaksud menghadapkan sang istri kepadanya, "Gak ada malam pertama yaa, kan kita udah pernah,"

Touch Love (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang