Touch Love (COMPLETE)

Berarti

***

Aku ingin menjadi rembulan untukmu..
Tapi, dengan ketidak sempurnaanku..
Aku tak mampu...
Menemani gelapnya malam mu..

Rindu ini.. Entah karena apa? Aku pun tak tahu..
Ku merindu tanpa ada alasan yang jelas di benakku..
Sakitnya.. Setiap ku ingin bertemu kau seolah tak mau..
Membuatku pilu.. Rindu ini apa hanya aku?

Ku pandangi punggungmu yang sudah terlanjur menjauh..
Dan hal itu membuatku.. Lambat laun sesak dan Rapuh..
Wahai kasih ku...
Apa kau sadar t'lah menyakitiku?

Ku lancang sudah berani mencintaimu..
Tanpa kau tahu hal itu..
Maafkan aku..
Jika cinta ini membuat beban di kehidupan mu..

***

Setengah memaki-maki Elmi tak henti-hentinya menggerutu. Baginya hari ini begitu berat di laluinya. Kurang sial apa hari yang di laluinya ini sederet daftar masalah yang harus ia tampung dalam otaknya. Dari masalah percintaannya dengan Rafa sampai harus meladeni perintah konyol Agam membuat Elmi kian merasa capek hati plus raga.

Seolah belum finish rasanya menguji kesabaran Elmi, Elmi dihadapkan dengan apa yang begitu ia benci jika sedang terburu-buru. Di depan macet total kini Elmi dihadapkan dengan menunggu lagi setelah selama 20 menit menunggu seperti kaum duafa yang meminta belas kasih di depan tukang nasi goreng permintaan Agam. Elmi kesal sungguh Agam sepertinya mengerjainya tempat nasi goreng yang Agam minta ternyata dipadati pembeli sedangkan Agam tak henti-hentinya mengancam jika Elmi membelinya lama maka puding Elmi akan dilenyapkan membuat Elmi semakin pusing di tambah sekarang suhu tubuh Elmi meningkat pula penderitaanya sungguh lengkap rasanya.

"Pak masih lama yah macetnya?!" Tanya Elmi resah kepada sang sopir taxi yang tak kunjung menjalankan mobilnya.

"Muhun neng, sepertinya ada kecelakaan di depan teh" Jawab sang sopir taxi seraya melirik Elmi yang berada di kursi penumpang dengan kaca kecil didepannya itu.